Ganjar Pranowo Tegaskan Korupsi Pejabat Bukan Karena Terjebak Sistem

Ganjar Pranowo Tegaskan Korupsi Pejabat Bukan Karena Terjebak Sistem

MAKLUMAT — Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo menyebut bahwa korupsi masih menjadi persoalan bersama yang membutuhkan kesadaran pribadi setiap aktor politik. Ia menilai persoalan ini tidak hanya bergantung pada sistem, melainkan pada perilaku individu yang memegang kewenangan.

“Ya, yang itu mesti dikoreksi. Dan saya kira banyak kan, hampir semua partai,” ujarnya kepada Maklumat.id usai menjadi pemateri dalam Sekolah Kepemimpinan Nasional (SKN) PP Muhammadiyah di BBPPMPV Seni dan Budaya, Sleman, Sabtu (15/11/2025).

Ganjar lalu mengingatkan kembali cita-cita reformasi yang menurutnya belum tuntas. Semua pihak harus berhati-hati terhadap godaan pragmatisme dalam politik. Ia juga menyebut bahwa agenda reformasi seyogianya tetap menjadi pijakan bersama, termasuk bagi kader partainya sendiri.

“Kita semua bercita-cita pada agenda reformasi. Ingatlah, secara lahirnya, siapapun dia, termasuk kader-kader kami,” jelasnya.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menekankan bahwa korupsi tidak semata-mata bergantung pada kelemahan sistem, melainkan juga berakar pada niat jahat pribadi. Menurutnya, tanpa integritas, individu tetap bisa menyalahgunakan kekuasaan dalam sistem apa pun.

“Gak ada, itu orang. Mau sistem kayak apa aja, namanya orang. Ya, mens rea, niat jahatnya ada, ya dia lakukan,” imbuhnya.

Ia turut menyampaikan keprihatinannya atas kasus korupsi yang masih menyeret sejumlah politisi dari berbagai partai, termasuk beberapa kader PDIP. Ia mengakui hal itu memalukan, namun menegaskan partainya selalu berupaya melakukan pembenahan.

Baca Juga  Cagub Risma Hadir dalam Pengajian Akbar di Lamongan, Disambati Masalah Ketersediaan Air Bersih

”Kan kadang kita malu juga kan. Dulu bergerak di jalan, mau menghantam itu (korupsi), tapi kemudian mereka melakukan. Kita harus mencegah itu,” katanya.

Ia menandaskan bahwa integritas pribadi menjadi benteng terakhir bagi setiap pemimpin maupun kader politik. Ia mengingatkan agar siapa pun melatih integritas sejak dini karena hanya itu yang bisa menjaga seseorang dari penyimpangan.

“Iya, maka membangun integritas itu menjadi penting, karena dia yang akan menjaga itu,” pungkas Ganjar.

*) Penulis: M Habib Muzaki / Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *