MAKLUMAT — Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Jujitsu Piala KONI Kabupaten Sidoarjo 2025 resmi dibuka oleh Wakil Bupati Sidoarjo Hj Mimik Idayana di Aula SMP Negeri 2 Sidoarjo, Sabtu (20/12/2025). Ajang olahraga beladiri tersebut diikuti 142 atlet jujitsu dan digelar selama dua hari, 20-21 Desember 2025.
Pembukaan Kejurkab Jujitsu Sidoarjo 2025 turut dihadiri Ketua KONI Sidoarjo Imam Mukri Affandy serta Ketua Pengkab JuJitsu Sidoarjo Abu Dardak. Kejuaraan ini menjadi salah satu agenda penting pembinaan dan pengembangan cabang olahraga Jujitsu di Kabupaten Sidoarjo.
Mimik berharap Kejurkab Jujitsu mampu memberikan dampak positif bagi dunia keolahragaan, khususnya olahraga beladiri. Ia menilai kejuaraan seperti ini berpotensi melahirkan atlet-atlet berprestasi yang kelak membawa nama baik Kabupaten Sidoarjo di kancah regional, nasional, hingga internasional.
Selain itu, melalui penyelenggaraan event olahraga secara berkelanjutan, Kabupaten Sidoarjo diharapkan semakin dikenal sebagai daerah pencetak atlet-atlet berprestasi di Jawa Timur. “Selamat bertanding dan junjung sportivitas,” pesannya.
Lebih lanjut, Mimik menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terhadap kemajuan olahraga di daerah. Pemkab Sidoarjo, kata dia, akan terus mendorong peran organisasi olahraga dalam memajukan dunia olahraga, termasuk melalui pembinaan atlet yang berkesinambungan oleh KONI Sidoarjo.
“Pemkab Sidoarjo memberikan apresiasi kepada KONI Sidoarjo dan Cabang Olahraga Jujitsu Sidoarjo atas konsistensinya membina para atlet,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua KONI Sidoarjo Imam Mukri Affandy menyambut baik terselenggaranya Kejurkab Jujitsu Piala KONI Sidoarjo 2025. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan upaya nyata Pengkab Jujitsu Sidoarjo dalam mengembangkan olahraga Jujitsu sekaligus mendorong regenerasi atlet di Kota Delta itu.
“Kegiatan ini patut diapresiasi luar biasa karena menjadi sarana untuk mengukur dan melahirkan atlet-atlet Jujitsu Sidoarjo berprestasi yang akan membawa harum nama Kabupaten Sidoarjo di level yang lebih tinggi,” ujarnya.
Ketua Panitia Kejurkab Jujitsu KONI Sidoarjo, M Sholeh, mengungkapkan bahwa sebanyak 142 atlet Jujitsu ambil bagian dalam kejuaraan tersebut. Para atlet berasal dari 12 dojo yang ada di Kabupaten Sidoarjo.
Mereka bertanding di sejumlah kelas, mulai Kelas Cadet 1 U8 hingga U10, serta Kelas Aspirant U19 hingga U23. Adapun kategori yang dipertandingkan meliputi Fighting System, Nezawa System, dan Show System.
“Harapan kami akan muncul atlet-atlet Jujitsu baru yang berpotensi karena yang ikut ini banyak atlet pemula,” ujarnya.
Sholeh juga menyampaikan bahwa perkembangan cabang olahraga Jujitsu di Kabupaten Sidoarjo terbilang cukup pesat. Hal tersebut terlihat dari jumlah peserta Kejurkab Jujitsu yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
“Kemajuan olahraga Jujitsu di Sidoarjo cukup pesat, oleh karenanya diperlukan pencarian bibit-bibit baru atlet Jujitsu yang memiliki potensi yang dapat diunggulkan dalam kejuaraan Jujitsu yang lebih tinggi,” kata dia.
