23.5 C
Malang
Jumat, November 22, 2024
KilasPesan Ketua JipolMu PWM Jatim: Jangan Golput Hanya karena Ada Praktik Politik...

Pesan Ketua JipolMu PWM Jatim: Jangan Golput Hanya karena Ada Praktik Politik Culas

Ketua JipolMu PWM Jatim Muhammad Mirdasy.

KETUA Tim Adhoc Jihad Politik Muhammadiyah (JipolMu) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Muhammad Mirdasy menjelaskan, siapa pun warga negara Indonesia kehidupannya akan selalu dipengaruhi oleh faktor-faktor politik.

Maka dari itu, jangan sampai masyarakat menjadi abai terhadap politik. Apalagi memilih untuk bersikap golput (golput) hanya karena banyaknya praktik politik yang culas dan mungkin seolah tuna adab.

“Apa pun posisi kita sebagai warga negara, baik itu kita yang di Muhammadiyah maupun tidak, kehidupan kita semua dipengaruhi oleh faktor-faktor politik,” kata dia saat di Desa Daun, Sangkapura, Pulau Bawean, Jumat (19/1/2024).

Pria yang akrab disapa Gus Mirdasy itu menerangkan, politik bukan hanya tentang pemilihan ketika Pemilu. Lebih dari itu, politik dalam konteks yang lebih luas juga berarti soal keterpengaruhan. Juga bagaimana mengatur kehidupan ketatanegaraan melalui kebijakan-kebijakan dan aturan-aturan yang dihasilkan.

“Politik itu soal keterpengaruhan. Politik juga soal bagaimana mengatur kehidupan ketatanegaraan dengan segala kebijakan, dan dengan aturan-aturan turunannya,” ujar dia.

Gus Mirdasy lalu bercerita tentang para nabi dan rasul terdahulu yang ternyata juga selalu dihadapkan pada pertarungan kekuasaan dan politik. Terutama dalam mengubah tatanan sosial yang carut marut dan jahiliyah.

“Para nabi dulu pun selalu dihadapkan pada pertarungan politik kekuasaan. Bahkan lawan-lawannya para nabi itu kan raja-raja, para penguasa-penguasa, dan para nabi berhasil merebut kekuasaan itu. Semuanya dalam rangka untuk memperjuangkan dan menyebarkan, mendakwahkan ajaran yang diturunkan dan diperintahkan Allah SWT,” kisahnya.

Lebih lanjut, pria yang juga menjabat Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PWM Jawa Timur itu berharap, warga Persyarikatan semakin peduli terhadap politik. “Kita di Muhammadiyah harus paham bahwa hari ke hari, kita selalu dihadapkan pada masalah politik,” pungkas Gus Mirdasy. (*)

Reporter: Ubay

Editor: Achmad Santoso

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer