BALIHO ataupun banner bergambar Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep terpampang di sejumlah titik di Kota Surabaya. Seperti di Jalan Gunung Sari, Jalan Simo, Jalan Wiyung, Jalan Raya Arjuna hingga di sekitaran Jalan Mayjend Sungkono.
Plt Ketua DPD PSI Kota Surabaya, Shobikin Amin mengaku tidak tahu-menahu siapa yang memasang baliho-baliho tersebut. Sebab, tidak ada instruksi apapun dari pihaknya, yakni dari DPD PSI terkait hal tersebut.
“Saya kurang tau yang memasang siapa,” ujar Shobikin ketika dihubungi tim Maklumat.ID, Rabu (29/5/2024).
Menurut pria asal Lamongan tersebut, kemungkinan baliho-baliho tersebut adalah sebagai bentuk ekspresi dari kader-kader di arus bawah. Mereka dinilai menginginkan Sang Ketum ‘turun gunung’.
Shobikin tak menampik adanya kader maupun anggota di bawah yang menginginkan Kaesang berlaga di Pilkada Kota Surabaya. “Mungkin itu bentuk ekspresi dari kader arus bawah yang menginginkan Sang Ketum turun gunung (dan) berlaga di gelaran Pilkada Surabaya,” jelasnya.
Kendati demikian, Shobikin menegaskan belum ada pembicaraan di internal DPD PSI Kota Surabaya soal Kaesang maju di Pilkada Kota Pahlawan. Menurut dia, hal itu murni suara dari anggota di bawah.
Tak cuma itu, Shobikin mengaku pihaknya juga telah mencoba mengklarifikasi hal tersebut kepada Kaesang. Sayangnya, hingga hari ini belum ada konfirmasi dari putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
“Sampai hari ini belum ada konfirmasi dari Ketum (Kaesang) perihal spanduk beliau (di Surabaya). Komunikasi (yang terjalin) masih sebatas teknis rekrutmen pendaftaran Bacawali dan Bacawawali dari PSI,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sejumlah baliho terpampang di sejumlah titik Kota Surabaya menampilkan foto wajah Kaesang Pangarep dengan tulisan ‘Kaesang Untuk Surabaya’ dari APLK atau Aliansi Peduli Kota Surabaya.
Selain itu, ada juga baliho lain yang memampang foto Kaesang dengan tulisan Bahasa Jawa ‘Kaesang Gawe Suroboyo 2024’ dari Bamas atau Barisan Arek Motor Surabaya.
Reporter: Ubay NA
Editor: Aan Hariyanto