PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) telah memberikan rekomendasi terhadap 65 nama untuk maju sebagai Calon Kepala Daerah (Cakada) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak tanggal 27 November 2024 mendatang.
Ketua Desk Pilkada PKB Abdul Halim Iskandar menyebut, sebanyak 288 Cakada telah dilakukan uji kelayakan dan kepatutan (UKK). Hasilnya, 65 rekomendasi diberikan oleh PKB untuk calon bupati maupun calon walikota se Indonesia.
“Dari 288 calon kepala daerah yang sudah kita UKK, uji kelayakan dan kepatutan, kita sudah mengeluarkan 65 rekomendasi untuk (calon) bupati/walikota,” kata Gus Halim dalam konferensi pers di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (29/5/2024).
Gus Halim menerangkan, dari 65 rekomendasi yang telah diberikan, 13 di antaranya diperuntukan untuk Cakada yang bakal berkontestasi di 11 kabupaten/kota di Jatim. Mereka adalah Ali Makki Zaini di Banyuwangi, Abdul Mujib Imron di Pasuruan, pasangan calon (paslon) Eri Cahyadi-Armuji di Kota Surabaya, Nanik Endang R di Magetan, serta Anna Muawanah untuk Bojonegoro.
Kemudian, ada Rini Syarifah untuk Blitar dan Raden Bagus Fattah Jasin di Pamekasan, Madura. Lalu Warsubi di Jombang, Ikfina Fahmawati di Mojokerto, Thoriqul Haq di Lumajang, serta paslon Ony Anwar Harsono-Dwi Rianto Jatmiko untuk Ngawi.
Gus Halim menjelaskan, pihaknya telah melakukan wawancara kepada ratusan nama cakada, guna mendalami visi, misi, serta permasalahan di daerah tempat para kandidat tersebut akan mencalonkan diri.
“Kita sudah melaksanakan 288 calon kepala daerah yang sudah kita dalami visi misinya, kemudian problematika daerah yang akan diselesaikan, yang paling agak panjang itu ketika kita menanyakan apa problematika daerah yang sampean ingin maju sebagai kepala daerah. Problematika utama hari ini apa. Nah itu juga kita matrikulasi,” ungkapnya.
Pria yang juga menjabat Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi itu mengungkapkan, sekitar 99 persen dari cakada tersebut menilai kemiskinan dan sumberdaya manusia (SDM) sebagai masalah Utama di daerahnya.
“Hampir 99 persen problematikanya ada pada kemiskinan dan SDM. Ini artinya bahwa permasalahan kemiskinan di Indonesia masih sangat dibutuhkan penanganannya secara serius,” sebutnya.
Kakak dari Cawapres Pemilu 2024 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) itu juga menyebut pesoalan infrastruktur dan ketahanan pangan juga masih menjadi sorotan di daerah-daerah.
“Nah infrastruktur ini ternyata juga masih menjadi PR (Pekerjaan Rumah) dari seluruh kepala daerah di Indonesia. Yang keempat, pasti dalam artian nomor bukan peringkat, nomor empat itu urusan ketahanan pangan,” tandasnya.
Namun, Gus Halim mengungkapkan untuk kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur, PKB hingga saat ini masih belum memberikan rekomendasi terhadap siapa pun. Pihaknya masih akan terus melakukan pendalaman terhadap Cagub-Cawagub yang mendaftarkan diri ke partainya.
“Belum ada satu rekomendasi pun untuk calon gubernur. Karena ini masih terus dilakukan pendalaman,” pungkas dia.
Reporter: Ubay NA
Editor: Aan Hariyanto
