ANGGOTA DPR RI terpilih dari Partai Gerindra dalam Pileg 2024, Bambang Haryo Soekartono (BHS) menyatakan kesiapannya untuk kembali bertarung di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Sidoarjo 2024 mendatang.
Pria yang menjabat di Dewan Pakar DPP Partai Gerindra itu menyebut, dirinya siap running sebagai Calon Bupati (Cabup) Sidoarjo jika memang mendapatkan mandat dari rakyat. Dia mengaku, timnya tengah melakukan penjajakan di 18 kecamatan se-Sidoarjo untuk melihat siapa sosok yang diinginkan masyakarat untuk memimpin Kota Delta itu.
“Saya siap saja maju dalam Pilbup Sidoarjo, jika memang keinginan masyarakat Sidoarjo, termasuk tim pemenangan, timnya meminta saya untuk maju,” ujarnya kepada Maklumat.id, Senin (18/6/2024).
“Dari laporan tim (di semua kecamatan) dan lainnya, nanti akan dijadikan keputusan untuk maju dan tidaknya dalam Pilbup Sidoarjo November 2024 mendatang,” sambung BHS.
Penasihat PT Dharma Lautan Utama itu menjelaskan, pihaknya masih terus mengikuti dan memantau hasil survei yang dikeluarkan sejumlah lembaga maupun internal Gerindra. Dia mengklaim, tim pemenangan dan semua relawan dari berbagai unsur di lapangan juga tengah melakukan semacam menjaring aspirasi atau keinginan masyarakat Sidoarjo.
“Jika memang hasilnya banyak masyarakat yang menginginkan, dengan dikuatkan dari dorongan tim pemenangan, pastinya saya harus berada di keinginan rakyat,” tandas BHS, yang dalam Pileg 2024 berhasil melenggang ke Senayan dari Dapil Jawa Timur I (Surabaya dan Sidoarjo).
Untuk diketahui, sosok BHS pernah maju sebagai Cabup pada Pilbup Sidoarjo 2020 lalu. Kala itu, dia berpasangan dengan Muhammad Taufiqulbar sebagai Cawabupnya. Namun, kalah dari pasangan calon (paslon) Muhdlor-Subandi dengan selisih sekitar 14 ribu suara.
Sementara itu, dalam Pilbup 2024 yang akan digelar 27 November mendatang, Gerindra memiliki bekal 9 kursi di DPRD Kabupaten Sidoarjo, sama dengan raihan PDIP dan hanya kalah dari PKB (15 kursi).
Meski begitu, untuk bisa mengusung paslon sendiri dalam Pilbup Sidoarjo, dibutuhkan minimal 10 kursi DPRD Kabupaten. Artinya, Gerindra membutuhkan koalisi dengan parpol lain yang memiliki kursi untuk bisa memenuhi ambang batas pencalonan Cakada tersebut.
Ketua Tim Pemenangan BHS, Wpihaknya terus mengikuti perkembangan dinamika politik di Sidoarjo. Termasuk soal figur yang dikehendaki rakyat untuk memimpin Sidoarjo.
“Semua aspirasi yang kami dengar dari masyarakat Sidoarjo, akan kami tampung,” ucapnya.
Dalam Pilbup Sidoarjo 2024, kata Wahyudin, Partai Gerindra tidak hanya menjagokan sosok BHS. Melainkan juga mendengar keinginan masyarakat itu seperti apa. Dari situ nanti akan diakumulasikan termasuk untuk program calon ke depan hasilnya dari keinginan dan harapan masyarakat Sidoarjo.
“Dalam Pilbup Sidoarjo, tujuan dari tim tidak sekadar maju, melainkan juga membawa program sesuai yang diinginkan atau diharapkan masyarat Sidoarjo,” jelasnya.
Dalam rangka itu, Wahyudin mengaku telah melakukan dan menjalin sejumlah komunikasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk dengan tim-tim figur digadang-gadang bakal dicalonkan oleh parpol-parpol lain ataupun sosok-sosok yang baliho-balihonya sudah bertebaran di seluruh Sidoarjo.
“Bertemu dan berkomunikasi dengan tim-tim pemenangan partai lain juga sudah saya lakukan dan kami dengarkan soal aspirasi masyarakat, dan figur pemimpin yang didambakan masyarakat Sidoarjo,” terangnya.
“Kalau Pak BHS maju, pasti akan segera diumumkan kepada teman-teman media,” imbuh Wahyudin.
Selain BHS, beberapa nama yang sudah mulai mencuat di Sidoarjo antara lain Plt Bupati Subandi, lalu Mimik Idayana, H Usman, hingga Achmad Amir Aslichin.
Reporter: Ubay NA
Editor: Aan Hariyanto