MENTERI Pertahanan (Menhan) RI yang juga Presiden terpilih dalam pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024, Prabowo Subianto menemui Presiden Rusia Vladimir Putin dalam kunjungan kerjanya ke Kremlin, Moskow, Rusia, Rabu (31/7/2024) kemarin.
Prabowo menemui Putin usai sebelumnya bertemu Menhan Federasi Rusia, Andrey Belusov untuk membahas terkait kerjasama pertahanan antara kedua negara. “Selamat datang. Kami mengenal anda dengan baik, kami mengenal anda sebagai teman negara kami,” sambut Putin seperti dikutip dari kremlin.ru, Kamis (31/7/2024).
Putin mengatakan hubungan perdagangan Indonesia dan Rusia sangat sukses terlepas dari pandemi Covid-19 dan berbagai peristiwa lainnya, dengan omzet perdagangan yang terus meningkat. “Saya berharap situasi ini akan terus berlanjut,” ujar Putin, yang juga baru saja resmi terpilih sebagai Presiden usai memenangi Pemilu Rusia 2024 secara mutlak.
Ke depan, Putin berharap kerjasama Rusia dan Indonesia semakin kuat di berbagai bidang. Dia menegaskan, negeri beruang merah juga siap melanjutkan kerjasama di bidang kemanusiaan, hingga pendidikan termasuk memberikan beasiswa bagi pelajar Indonesia yang hendak belajar di Rusia.
Di sisi lain, Prabowo menyebut Indonesia dan Rusia sebagai sahabat baik dan dia berharap dapat terus menjaga keharmonisan tersebut dengan meningkatkan kerjasama diplomatik antarnegagar tersebut.
“Seperti yang Anda ketahui, kami menganggap Rusia sebagai sahabat baik dan saya ingin terus menjaga dan meningkatkan hubungan ini dalam sejarah kita,” ujar eks Danjen Kopassus itu.
Menurut Prabowo, kedekatan hubungan antara Indonesia dan Rusia telah berlangsung lama, bahkan sejak era Uni Soviet yang disebutnya juga telah banyak membantu Indonesia kala itu. Termasuk pembangunan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
“Jika Anda datang ke Jakarta, Anda akan melihat bahwa fasilitas infrastruktur yang besar, banyak di antaranya, dibangun oleh Uni Soviet,” kelakar pria yang juga Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menjajaki peluang Kerjasama Indonesia-Rusia di sektor energi, yakni dengan pengembangan energi nuklir. Mengingat Indonesia sebagai negara dengan cadangan uranium dan thorium (bahan baku nuklir) yang cukup besar.
“Di sektor energi nuklir, kami telah berdiskusi dengan institusi anda, dengan ROSATOM, (untuk) kemungkinan kerja sama di sektor ini. Bahkan reaktor modular kecil dan juga reaktor utama yang sedang kita bahas,” ujar Prabowo.
Tak hanya itu, Prabowo menyebut, Indonesia juga menyambut baik rencana pembukaan Konsulat Jenderal Rusia di Bali. Dia juga berharap kedua negara memiliki kerja sama yang erat di bidang taktis.
Bahkan, Prabowo mengundang delegasi Rusia untuk hadir dalam Konferensi Pertahanan dan Pameran Pertahanan Indonesia yang akan digelar pada Bulan November 2024 mendatang.
“Dan juga (kami) mengundang partisipasi Rusia dalam parade Angkatan Laut kami, yang akan kami gelar pada awal tahun 2025,” tandas dia.
Untuk diketahui, kedatangan Prabowo didampingi oleh ajudannya, Mayor Teddy Indra Wijaya. Sementara Putin juga terlihat didampingi ajudannya Yuri Ushakov.
Eks Agen KGB itu juga ditemani Wakil Perdana Menteri Pertama, Ketua Komisi Gabungan Rusia-Indonesia untuk Kerjasama Perdagangan, Ekonomi, dan Teknik Denis Manturov, serta Menteri Luar Negeri (Menlu) Sergei Lavrov.
Reporter: Ubay NA
