DEWAN Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) melakukan silaturahmi dengan DPP PDIP, Jumat (7/7/2023). Pertemuan tertutup dengan partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu adalah bagian dari safari kebangsaan yang dilakukan DPP IMM dengan berkunjung ke sejumlah partai politik (parpol).
Rombongan DPP IMM bertandang ke Kantor PDIP di Jalan Diponegoro No. 58, Menteng, Jakarta Pusat, dipimpin oleh Ketua Umum Abdul Musawir Yahya. Mereka disambut hangat oleh Kabid Ideologi dan Kaderisasi DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, yang didampingi Kabid Luar Negeri Ahmad Basarah dan Ketua Umum Bamusi PDIP Hamka Haq.
Dalam diskusi yang berlangsung, Ahmad Basarah, yang juga menjabat Wakil Ketua MPR RI itu berpesan agar kaum muda, termasuk IMM harus memperjuangkan kehidupan bangsa sebagaimana ide trisakti Bung Karno.
”Dalam pidato Bung Karno pada 17 Agustus 1964 yang menjelaskan Trisakti, yaitu berdaulat dalam politik, berdikari dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam berkebudayaan. Sebagai anak muda harus tetap istiqamah dalam memperjuangkannya demi Indonesia Ideal masa depan,” tuturnya.
Sementara itu, Djarot Saiful Hidayat menyampaikan, saat ini Indonesia tengah menghadapi bonus demografi, karena itu dalam konteks politik para anak muda sejak hari ini sudah harus berani mengambil peran. “Peran politik yang dimaksud adalah keberpihakan terhadap kaum dhuafa, rakyat jelata dan ‘sandal jepit’,” ujarnya singkat.
Di sisi lain, Abdul Abdul Musawir Yahya menjelaskan tiga pilar yang menjadi orientasi DPP IMM. “Mengembangkan SDM unggul, yaitu melalui penguatan tiga pilar berupa penguatan akademik, kemandirian ekonomi, dan kedaulatan politik,” terangnya.
Abdul berharap, tiga pilar orientasi DPP IMM itu bisa dikolaborasikan dengan semua pihak dan parpol, termasuk PDIP.
Lebih lanjut, Ketua DPP IMM Bidang Hikmah, Politik dan Kebijakan Publik (HPKP) Baikuni Al-Shafa meminta, agar parpol-parpol, termasuk PDIP lebih gencar melakukan edukasi politik, terlebih bagi kalangan muda, sehingga harapannya akan tercipta iklim demokrasi dan politik yang sehat.
“Besar harapannya, agar PDIP memberikan edukasi politik kepada generasi milenial dan Gen Z agar tidak apolitik dan apatis terhadap politik,” pintanya.
Menurut lelaki yang akrab disapa Alsha itu, perlu cita-cita bersama dalam mewujudkan generasi yang cakap dan peduli terhadap aktivitas politik. “Karena itu, program sekolah politik kebangsaan menjadi hal yang penting untuk diadakan dan dipopulerkan oleh parpol-parpol, utamanya PDIP,” imbuhnya.
Untuk diketahui, berkaitan dengan agenda safari kebangsaan DPP IMM ke sejumlah parpol itu sendiri, Bendahara Umum DPP IMM Riyan Betra Delza menyebut, bahwa agenda tersebut adalah dalam rangka untuk meminta dan memastikan komitmen kepada seluruh parpol untuk menciptakan Pemilu 2024 yang fair.
“Melalui safari kebangsaan ini DPP IMM meminta komitmen kepada seluruh parpol, khususnya PDIP. Kami berharap untuk tetap menjaga kondusifitas politik, dengan mengedepankan politik nilai menuju pesta demokrasi Pemilu 2024 yang akan datang,” tegasnya. (*)
Reporter: Ubay
Editor: Aan Hariyanto
