28.2 C
Malang
Selasa, Desember 10, 2024
KilasBusyro Muqoddas: Pemimpin Bangsa Harus Adil Menjamin Kesejahteraan Warganya

Busyro Muqoddas: Pemimpin Bangsa Harus Adil Menjamin Kesejahteraan Warganya

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Busyro Muqoddas

KETUA Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Busyro Muqoddas menyebut, pemimpin bangsa adalah poros utama dalam menentukan arah dan tujuan bernegara. Juga untuk menjalankan roda bernegara agar berkedaulatan sesuai dengan anjuran agama dan tuntunan dari para pemimpin terdahulu.

Namun, saat ini hampir di seluruh bangsa-bangsa di dunia sedang mengalami krisis pemimpin, termasuk di Indonesia. Sehingga bangsa Indonesia utamanya, membutuhkan sosok yang mampu memanifestasikan kepemimpinan yang jujur dan adil pada semua bidang dan semua aspek.

“Pemimpin yang berbuat adil itu berat. Kalaupun ia berbuat adil, pasti akan selalu ada kecondongan pada salah satu pihak. Walau tak nampak secara rasa dan kasat mata. Itulah kelemahan manusia dalam memimpin saat ini, sehingga saat ini dunia merindukan sosok pemimpin yang jujur dan adil seperti para pemimpin pendahulu,” katanya.

Busyro menerangkan, dari empat golongan yang terlindungi dari pedihnya hari hisab di akhirat kelak, salah satunya ialah pemimpin yang berlaku adil. Maka, berbuat adil juga menjadi salah satu tolak ukur seorang pemimpin telah menerapkan prinsip shiddiq, amanah, tabligh dan fathonah sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad Saw.

“Memimpin akan terasa berat saat tidak berlaku adil, dan sebaliknya akan terasa ringan saat mampu berlaku adil. Hisab akan terasa ringan saat bisa menjadi pemimpin yang adil dan akan terasa berat saat tidak berlaku adil,” tegasnya.

Bagi Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu, kepemimpinan seseorang pada sebuah bangsa harus bisa menjamin keselamatan, keamanan dan kenyamanan warga bangsanya.

“Pemimpin sebuah bangsa juga harus bisa menjamin kesejahteraan atau keberlangsungan hidup setiap warganya agar terjalin keharmonisan dan kemajuan dalam bangsa tersebut,” tandasnya dalam pengajian di Mushola PP Muhammadiyah sebagaimana dilansir muhammadiyah.or.id, Selasa (16/1/2023). (*)

Reporter: A. Ashim Muttaqin

Editor: Aan Hariyanto 

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer