22.7 C
Malang
Jumat, Oktober 4, 2024
KilasDin Syamsudin: Masa Depan Indonesia Ditentukan Umat Islam

Din Syamsudin: Masa Depan Indonesia Ditentukan Umat Islam

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin.

MANTAN Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin berpendapat bahwa umat islam memegang peranan besar dan penting terhadap masa depan Indonesia. Itu disampaikannya dalam Tausiyah Kebangsaan bertema ”Umat Islam dan Masa Depan Indonesia” yang diadakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bandung di Sekretariatnya, Sabtu (26/8/2023).

Menurut Din Syamsudin, maju atau mundurnya peradaban Indonesia bergantung pada umat Islam, sebab jumlahnya adalah yang terbanyak. “Sebagai masyarakat paling banyak, masa depan Indonesia ditentukan umat Islam,” ujarnya.

Oleh karena itu, Din melanjutkan, maju atau mundurnya Indonesia tentu sangat bergantung kepada umat Islam. “Kalau Indonesia belum maju, masih terpuruk, berarti masih ada yang salah dalam diri kita selaku muslim,” imbuhnya.

Din menjelaskan, Islam harus bisa ditampilkan sebagai agama yang berkemajuan. Hal itu, menurut dia tidak cukup hanya dengan mempraktikkan kegiatan-kegiatan yang sifatnya ritualistik, tetapi harus mampu bergeser menjadi budaya.

“(Islam) harus ditampilkan sebagai agama kemajuan. Umat Islam harus bergeser dari ritual menjadi budaya kultural. Kini habluminannas belum berjalan baik. Padahal, untuk membangun peradaban harus ada korelasi antara habluminallah dan habluminannas,” terang Din.

Lebih lanjut, alumnus University of California, Los Angeles (UCLA) Amerika Serikat itu menegaskan pentingnya persatuan dan rasa saling memiliki. Kedua hal tersebut, menurut Din adalah faktor-faktor yang akan sanggup membawa Indonesia ke arah lebih baik.

“Maka dari itu, untuk memajukan Islam sekaligus Indonesia, harus dibangun persatuan dan kebersamaan. Apalagi menjelang pemilu sekarang, Islam tidak boleh saling menghina, mencari-cari kesalahan,” ucapnya.

Din berharap, agar umat Islam khususnya dan rakyat Indonesia pada umumnya, bisa menjadi tuan di negerinya sendiri, bukan sebaliknya menjadi tamu di rumah sendiri.

Dia mengajak agar warga Muhammadiyah dan umat Islam umumnya mempunyai rasa memiliki terhadap Indonesia, sehingga memunculkan rasa tanggung jawab dalam memajukan Indonesia.

“Kalau kita bisa memperbaiki keagamaan kita ke arah yang lebih baik, lebih maju, Islam paripurna, kita bisa berperan untuk kemajuan Indonesia,” pungkas Din.

Senada dengannya, Ketua PDM Kota Bandung Zainal Ihsan berharap Tausiyah Kebangsaan tersebut dapat membina dan memicu motivasi umat islam dalam bergerak, mengambil peran dan menyongsong masa depan Indonesia yang lebih cerah.

“Diharapkan kita bisa memperoleh ilmu yang dapat diaplikasikan untuk memajukan umat Islam dan Indonesia, khususnya di Kota Bandung, mulai dari sekarang,” kata Zainal saat menyampaikan sambutannya.

Untuk diketahui, kegiatan yang diikuti oleh ratusan warga dan simpatisan Muhammadiyah Kota Bandung tersebut merupakan salah satu agenda awal yang menjadi gebrakan progresif PDM Kota Bandung di awal kepengurusannya. (*)

Reporter: Ubay NA

Editor: Aan Hariyanto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer