28.6 C
Malang
Senin, November 25, 2024
OpiniFigur yang Layak, Amanah, dan Jujur, Adalah Pilihan Warga Muhammadiyah

Figur yang Layak, Amanah, dan Jujur, Adalah Pilihan Warga Muhammadiyah

Tamam Choiruddin, M.Si.

KEPEMIMPINAN Muhammadiyah dari periode ke periode boleh berganti, namun ada hal yang tetap, melekat (inheren) dan menjadi ciri khas (characteristic) pada kepemimpinan Muhammadiyah, yakni tetap menjadikan Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah. Sebagai organisasi dakwah, gerakan  Muhammadiyah diarahkan pada gerakan dakwah (tabligh) dan gerakan pembaharuan (tajdid) untuk banyak urusan. Sebagai gerakan dakwah dan tajdid, dari awal perkembangannya hingga kini, ciri khas Muhammadiyah tidak berubah, tidak bergeser cita, visi dan tujuannya.

Karenanya kelahiran, kehadiran, keberadaan, Muhammadiyah kian dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat luas. Manfaat dakwah Muhammadiyah bukan semata-mata dibatasi bagi anggotanya, jamaahnya, warganya, kelompoknya, tetapi manfaatnya betul-betul menjangkau seluruh ummat manusia. Dan dari waktu ke waktu, efek positif yang dirasakan dari dakwah Muhammadiyah, tumbuh dan berkembang kian banyak yang mewujud dalam bentuk Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang  bermutu dan berkualitas.

Tanpa meninggalkan ciri khas sebagai gerakan dakwah dan tajdid, bahkan kini Muhammadiyah merumuskan nilai-nilai yang melekat dan menjadi cirikhas organisasi berkemajuan untuk mencerahkan semesta, dan kemanusian global. Hal ini menandakan bahwa gerakan dakwah dan tajdid Muhammadiyah bukan saja milik dirinya, milik warganya, milik anggotanya, milik kelompoknya, milik organisasinya, melainkan gerakan dakwahnya diperuntukkan bagi seluruh ummat manusia (kemanusiaan global) dan seluruh alam semesta.

Lahirnya Risalah Islam Berkemajuan (RIB) yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari hasil keputusan (Tanfidz) Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Surakarta Tahun 2022. RIB memberi arah yang lebih jelas tentang nilai-nilai Islam Berkemajuan yang dimaksud. Utamanya dalam mewujudkan aksi nyata dalam memajukan dan mencerahkan semesta. Misalnya dalam hal politik kebangsaan, utamanya berdemokrasi, khususnya dalam hal kontestasi Pemilu dan Pemilukada, Muhammadiyah memberi kesempatan, mendorong dan mendukung tampilnya figur yang layak mengemban amanah politik.

Muhammadiyah menyadari adanya fakta, bahwa dalam kehidupan berdemokrasi, kian mengalami kemunduran secara global. Kemunduran berdemokrasi dipicu oleh sikap elite yang cenderung egois, lebih mementingkan diri, kelompok, organisasi, partai, dan elite enggan dalam memperhatikan kepentingan rakyat setulus-tulusnya. Atas fenomena yang ada, saatnya figur yang layak mengemban amanah politik diberi kesempatan tampil, di dorong, dan di dukung untuk memperbaiki kondisi yang ada. Indonesia memerlukan elit yang jujur dalam menjalankan fungsinya, baik di legislatif, eksekutif, dan yudikatif.

Figur yang layak, amanah, jujur, adalah figur yang ditampilkan, di dorong, dan di dukung Muhammadiyah, dengan harapan menjadi pilihan warga Muhammadiyah pada kontestasi politik pada tiap-tiap jenjang; nasional, regional, dan lokal. Hal ini menandakan bahwa Muhammadiyah tetap menjunjung tinggi nilai- nilai dalam berdemokrasi, demokrasi yang substansial, yang menjunjung tinggi amanah, kehidupan yang merdeka, adil, sejahtera, dan berkeadaban. Bukan sebaliknya politik partisan, yang terkesan sekedar melakukan aksi dukung mendukung, tanpa pertimbangan nilai, apalagi politik kepartaian yang berorientasi kekuasaan semata

Kelayakan ditampilkan melalui kematangan pribadi yang tercermin dari kecerdasannya, luasnya ilmu, pengetahuan, pergaulan, penguasaan terhadap bidang yang diembannya, teliti dan cermat dalam setiap tindakan dan mengambil keputusan. Amanah ditampilkan melalui rekam jejak hidupnya; misalnya dalam menjalankan tugas yang diembannya, pekerjaan, keluarga, hubungan dan kerjasama, yang dapat dipercaya dan tidak pernah cacat karena khianat pada  orang dan pihak lain. Sedangkan jujur lebih menggambarkan pribadi yang berperilaku apa adanya, senyatanya, tidak dibuat-buat, tidak berdusta, tidak berbohong atas apa yang dijalaninya. (tulisan keempat/*)

Tamam Choiruddin, M.Si., Penulis adalah Ketua LHKP PDM Lamongan

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer