FORUM DPC PAN se-Kabupaten Sidoarjo menyatakan dukungan terhadap Anggota DPRD Jawa Timur Khulaim Junaidi untuk mencalonkan diri dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) setempat yang akan digelar 27 November 2024 mendatang.
Ketua DPC PAN Kecamatan Taman, Fauzul Kabil menyebut, sosok Khulaim sudah cukup dikenal luas di Sidoarjo, terlebih bahwa sosok Khulaim juga merupakan Anggota DPRD Jatim.
“Kita mendorong Pak Khulaim maju karena sudah dikenal di Sidoarjo, apalagi sebelumnya menjadi anggota DPRD Jatim. Kalau di DPC PAN se-Kabupaten Sidoarjo sudah sangat terkenal Pak Khulaim, jadi sangat layak masuk bursa pilkada,” ujarnya saat pertemuan Forum DPC PAN se-Kabupaten Sidoarjo pekan lalu.
Hal itu, kata Fauzul, adalah sebagai aspirasi dari forum DPC PAN se-Kabupaten Sidoarjo, yang menghendaki adanya kader PAN untuk bertarung dalam Pilbup Sidoarjo 2024, yang juga telah disampaikan kepada DPD PAN Sidoarjo maupun DPW PAN Jatim.
“Kami berharap Pak Khulaim dapat rekom dari partai. Aspirasi dari arus bawah memang kita mendorong Pak Khulaim dapat rekom. Kita ingin ada kader PAN yang bisa maju pilkada Sidoarjo,” terangnya.
Senada, Ketua Forum DPC PAN se-Kabupaten Sidoarjo yang juga Ketua DPC PAN Kecamatan Sidoarjo, Didik Prihantono membenarkan adanya aspirasi tersebut. Menurut dia, sosok Khulaim adalah figur yang tepat sebab kiprahnya sudah teruji selama menjabat sebagai anggota legislatif.
“Aspirasi dari Forum DPC PAN se-Kabupaten Sidoarjo memang mendukung Pak Khulaim bisa maju Pilkada,” tegasnya.
Dukungan Elemen Masyarakat
Selain dorongan dari DPC PAN se-Sidoarjo, sejumlah pihak lain juga menyatakan dukungan terhadap Khulaim untuk ikut berkontestasi dalam Pilbup 2024. Di antaranya datang dari Forum Pelestari Budaya Jawa di Sidoarjo.
Anggota Forum Pelestari Budaya Jawa di Sidoarjo, Rofik mengklaim sosok Khulaim Junaidi banyak diharapkan masyarakat kota lobster itu untuk membawa perubahan di Sidoarjo. Hal itu merujuk pada sejumlah kerja nyata Khulaim selama menjabat anggota dewan, baik ketika di DPRD Sidoarjo maupun DPRD Jatim, yang menurut dia positif.
“Saya bersama relawan Pelestari Budaya Jawa di Sidoarjo tentunya berharap Haji Khulaim mendatangkan perubahan bagi Sidoarjo. Beliau ini sosok yang pengalaman dan tentunya pemikirannya luas,” terangnya, Ahad (12/5/2024).
Pria asal Desa Kalipecabean, Kecamatan Candi, Sidoarjo itu pun mengaku sudah menjalin dan sering berkomunikasi dengan Khulaim, dan sangat terbuka. Sehingga betul-betul mengerti program-program yang mendatangkan kemaslahatan bagi warga Sidoarjo.
“Terlebih lagi beliau juga memiliki konsep untuk mengembangkan budaya Jawa di Sidoarjo. Ini yang membuat kami para Pelestari Budaya Jawa mendukung dan mendoakan Haji Khulaim agar bisa memimpin Sidoarjo,” ungkapnya.
Respon Khulaim Junaidi
Sementara itu, merespon dorongan dari DPC PAN se-Kabupaten Sidoarjo dan dukungan dari sejumlah elemen masyarakat agar dirinya maju dalam kontestasi Pilbup Sidoarjo 2024, Khulaim mengaku telah membangun komunikasi dengan sejumlah pihak, termasuk partai politik (parpol) di kota lobster tersebut.
Dia meminta doa restu untuk bisa terus mengupayakan dan berbuat yang terbaik bagi masyarakat Sidoarjo. “Silaturahmi saya bangun terus dengan parpol serta tokoh di Sidoarjo. Saya mohon doa restunya untuk berbuat yang terbaik bagi masyarakat Sidoarjo,” kata Khulaim saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, Khulaim Junaidi adalah Anggota DPRD Jatim selama dua periode, yakni 2014-2019 dan 2019-2024, serta Wakil Ketua DPRD Sidoarjo periode 2009-2014.
Jauh sebelum itu, mantan Ketua DPD PAN Sidoarjo tersebut juga pernah mencalonkan diri sebagai calon wakil bupati (cawabup) berpasangan dengan calon bupati (cabup) Emy Susanti Hendarso pada Pilbup Sidoarjo 2010. Kala itu pasangan Emy-Khulaim harus puas berada di urutan ketiga dengan 11,13 persen suara saja, dari lima pasangan calon (paslon).
Dalam Pilbup tersebut, pasangan Saiful Ilah dan Hadi Sutjipto terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo periode 2010-2015 setelah unggul mutlak sebesar 60,46 persen dukungan atau lebih dari 450 ribu suara dari total sekitar 745 ribu suara yang dinyatakan sah.
Reporter: Ubay NA
Editor: Aan Hariyanto