26.7 C
Malang
Senin, Mei 6, 2024
KilasJokowi Singgung Kepercayaan Internasional ke RI, Zainuddin Maliki: Jangan Sia-siakan

Jokowi Singgung Kepercayaan Internasional ke RI, Zainuddin Maliki: Jangan Sia-siakan

Anggota DPRD RI Fraksi PAN Zainuddin Maliki
Anggota DPRD RI Fraksi PAN Zainuddin Maliki.

PRESIDEN Joko Widodo menyinggung Indonesia saat ini mempunyai internasional trust. Pernyataan itu disampaikan Jokowi dalam pidato kenegaraan di depan sidang tahunan MPR di Jakarta, Senin (16/8/2023) kemarin.

Terkait itu, anggota komisi X DPR RI dari Fraksi PAN Prof. Zainuddin Maliki mengatakan, kepercayan itu diraih karena konsistensi Indonesia dalam menjunjung HAM, kemanusiaan dan kesetaraan, serta kesuksesan Indonesia menghadapi krisis dunia tiga tahun terakhir ini.

”Tentu, saya menaruh harapan agar modal sosial itu tak disia-siakan,” terang mantan Rektor UMSurabaya itu.

Prof Zainuddin menambahkan, internasional trust seperti digambarkan Presiden Jokowi sebagaimana peran Presidensi Indonesia di G20. Juga keketuaan Indonesia di ASEAN adalah bentuk kepercayaan internasional yang harus bisa dikapitalisasi. Hal itu untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang diperhitungkan di percaturan dunia.

”Jika bisa dikapitalisasi dengan baik, bukan hanya berpeluang besar untuk meraih Indonesia Emas 2045, tetapi lebih dari itu bisa berpeluang meraih posisi jadi 5 besar negara yang kekuatan ekonominya mempengaruhi dunia,” tambahnya.

Mantan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur itu menyatakan, saat ini tengah terjadi pergeseran kekuatan global yang tak terelakkan dari Barat ke Asia. “Bukan lagi westernisasi. Saat ini tengah berlangsung arus easternisasi,” tegasnya mengutip tulisan Kishore Mahbubani ahli globalisasi dari NUS Singapore.

Sayangnya, kata dia  saat ini Indonesia masih di halaman belakang Asia Baru. Oleh karena itu trust atau kepercayaan internasional adalah modal sosial yang sangat berharga bagi Indonesia  untuk melakukan lompatan ke halaman depan Asia Baru.

Legislator asal Dapil Jatim X Gresik dan Lamongan itu mengungkapkan, guna meningkatkan kemampuan mengkapitalisasi modal sosial berupa kepercayaan internasional tersebut, maka harus diimbangi sejumlah langkah strategis. Faktor kepemimpinan menjadi sangat menentukan.

”Oleh karena itu mari kita pastikan pemilu 2024 nanti lahir pemimpin yang diyakini bisa mengawal lompatan Indonesia ke halaman depan Asia baru,” tegasnya. (*)

Reporter: Ubay NA

Editor: Aan Hariyanto

Sponsor

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sponsor

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sponsor

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer