KOORDINATOR Sekretariat Provinsi (Sekprov) Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Jatim Amiq Fikriyati mengatakan, benturan politik identitas berpotensi masih akan terjadi dalam Pemilu 2024.
Menurut dia, meski peta politik saat ini masih sangat cair dan segala kemungkinan masih bisa terjadi, tapi justru itu perhelatan akan semakin memanas lantaran akan ada presiden baru.
”Potensi benturan politik identitas itu masih akan terus ada,” ujarnya kepada Maklumat.id (30/5/2023).
Meski begitu, Amiq meyakini bahwa pola dan strategi politik akan mengalami banyak perubahan dibandingkan dengan Pemilu sebelumnya di 2019.
”Pola dan strategi dibanding pemilu sebelumnya juga pasti akan banyak perubahan, ditambah era digitalisasi yang semakin dirasakan dampak baik dan buruknya di masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, meskipun menyebut bahwa iklim Pemilu 2024 akan lebih panas. Amiq mengaku pihaknya di Sekprov JPPR Jatim belum menemukan adanya pelanggaran-pelanggaran dalam proses Pemilu sejauh ini.
”Dalam pemantauan kami selama ini belum ditemukan pelanggaran prosedur ataupun bahkan etik,” terangnya. (*)
Reporter: Ubay
Editor: Aan Hariyanto