28.6 C
Malang
Minggu, November 24, 2024
KilasKetua LHKP PWM Jatim: Mari Jadikan Pemilu 2024 yang Ramah Disabilitas

Ketua LHKP PWM Jatim: Mari Jadikan Pemilu 2024 yang Ramah Disabilitas

 

KETUA Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PWM Jatim Muhammad Mirdasy mengajak warga Muhammadiyah, terlebih para penyelenggara untuk bersama-sama mewujudkan terciptanya pesta demokrasi yang inklusif terhadap kelompok rentan, terutama para penyandang disabilitas.

Hal itu dia sampaikan ketika menjadi pembicara dalam Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih bertajuk ‘Pemilu Inklusif: Pesta Demokrasi untuk Semua’ yang diselenggarakan KPU Provinsi Jawa Timur di Rumah Sakit ‘Aisyiyah (RSA) Siti Fatimah Tulangan, Sidoarjo, Sabtu (16/12/2023).

Pria yang akrab disapa Gus Mirdasy itu menjelaskan, berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor 8/2016, penyandang disabilitas terbagi dalam empat jenis, yakni penyandang disabilitas fisik, penyandang disabilitas intelektual, penyandang disabilitas mental, serta penyandang disabilitas sensorik.

“Untuk menciptakan Pemilu yang ramah disabilitas, tentu harus diperhatikan fasilitas-fasilitasnya, penyelenggara harus menyiapkan aksesibilitas dan akomodasi yang sesuai bagi para penyandang disabilitas,” ujarnya.

“Sebab, pada dasarnya hak setiap warga negara adalah sama, termasuk hak suara atau hak memilih dan dipilih bagi para penyandang disabilitas, jadi tentu saja mereka juga harus diperhatikan dan difasilitasi,” imbuh alumnus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) itu.

Menurut Gus Mirdasy, penyelenggaraan Pemilu dari masa ke masa mengalami perkembangan yang cukup positif dalam menjamin hak memilih dan dipilih bagi para penyandang disabilitas. Namun, kata dia, masih ada hal-hal yang harus diperhatikan dan dievaluasi.

“Misalnya dalam kasus penyandang disabilitas netra, jangan sampai ada petugas atau penyelenggara yang justru seenaknya karena nggak sabar, ribet, atau semacamnya, akhirnya justru mencobloskan seenaknya sendiri,” tandasnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Adhoc JipolMu#2 PWM Jatim itu mengajak, kepada semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan Pemilu yang inklusif terhadap para penyandang disabilitas, terutama para penyandang disabilitas sementara.

“Mari jadikan Pemilu 2024 adalah Pemilu yang inklusif bagi semua warga negara, termasuk warga negara penyandang disabilitas. Bukan hanya tugas para penyelenggara, tapi juga tugas kita semua. Terkadang secara fasilitas sudah ada, tapi mereka tidak punya akses untuk itu, jangankan yang disabilitas, yang normal saja kita terkadang tidak punya akses untuk memahami Pemilu atau politik itu, apalagi yang disabilitas,” katanya.

“Maka mari kita upayakan bersama-sama untuk menciptakan Pemilu yang bukan hanya damai, tapi juga betul-betul mampu menjamin hak semua warga negara, termasuk yang penyandang disabilitas,” pungkas Gus Mirdasy. (*)

Reporter: Ubay

Editor: Aan Hariyanto

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer