31.8 C
Malang
Senin, Oktober 7, 2024
KilasKetua Umum DPP IMM Masih Yakin Netralitas Polri

Ketua Umum DPP IMM Masih Yakin Netralitas Polri

Ketua Umum DPP IMM Abdul Musyawir Yahya

KETUA Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Abdul Musawir Yahya meyakini institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mampu menjaga netralitasnya dalam pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.

Pemuda asal Makassar, Sulawesi Selatan itu mengaku optimis terhadap hal tersebut lantaran cukup intens berkoordinasi dan berkomunikasi langsung dengan pimpinan Polri.

“Kalau saya secara pribadi dengan beberapa komunikasi saya akhir-akhir ini sama petinggi petinggi Polri, saya masih sangat yakin netralitas itu ada di Polri,” kata Abdul, Senin (20/11/2023).

Meski begitu, Abdul mengatakan dirinya sempat menaruh kekhawatiran terhadap isu-isu yang berkembang terkait netralitas para anggota kepolisian. Namun, alumnus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu merasa lega dan yakin bahwa isu-isu tersebut hanyalah isapan jempol belaka, setelah berkoordinasi dan bertanya langsung pendapat tentang para kandidat capres terhadap sejumlah pejabat Polri.

“Saya sempat curiga juga dengan isu-isu itu, tapi ya saya coba koordinasi dan minta pendapat soal bakal capres ini, nah tetap jawabannya bahwa ‘kita netral dan kita tidak mau ini dan itu. Ya tugasnya kita adalah pengamanan, pengayoman’,” terangnya.

Kendati demikian, Abdul berpendapat bahwa akan terus ada pihak-pihak yang selalu menggaungkan dan mempertanyakan tentang netralitas Polri. Bahkan, dia juga meyakini akan ada oknum-oknum yang tidak patuh terhadap aturan yang berlaku dan mencoba mencari peluang atau kesempatan untuk kepentingan pribadinya.

“Mungkin ada beberapa oknum yang bermain, itu oknum tapi digeneralisir itu nggak baik juga. Mungkin ada yang itu menjadi data yang menyoroti itu tapi ya saya yakin netralitas itu masih ada,” ujarnya.

Abdul meminta, oknum-oknum anggota kepolisian yang terbukti tidak netral dalam Pemilu 2024 harus ditindak secara tegas oleh institusi. “Jadi yang namanya organisasi mungkin ada satu dua orang yang melenceng dan ketika ada yang ketahuan, maka saya minta kepolisian untuk menindak tegas. Netralitas Polri dalam Pemilu 2024 ini adalah harga mati,” tegasnya.

Lebih lanjut, Abdul berharap, menjelang pesta demokrasi 2024 agar semua pihak bisa memupuk rasa saling percaya, termasuk kepada institusi Polri, yang bertugas mengawal keamanan Pemilu, sehingga tercipta situasi yang kondusif, aman, dan damai.

Dia pun ikut meminta agar masyarakat ikut turut aktif untuk mengontrol maupun mengawasi pelaksanaan proses Pemilu 2024, serta menciptakan Pemilu yang damai. Jika ditemukan pelanggaran-pelanggaran, sudah ada mekanisme yang mengatur untuk menindaknya.

“Jangan buat Pemilu 2024 ini seakan-akan kayak serem banget. Kita saling percaya saja, dan saling mengontrol dan masyarakat yang mengontrol itu. Sudah ada mekanismenya, sudah ada panitia penyelenggara, kan kalau misal ada kecurangan segala macam, mekanismenya sudah ada dan Polri pun sudah mempersiapkan semua itu,” pungkas Abdul.(*)

Reporter: Ubay NA

Editor: Aan Hariyanto 

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer