WAKIL Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sampang, Madura, Mohammad Sholeh menegaskan tekad dan komitmennya untuk menyukseskan program Satu Dapil Satu KaderMu.
Wujud dari komitmen tersebut, PDM Sampang melalui Tim Adhoc Jihad Politik Muhammadiyah (JipolMu) PDM Sampang melakukan Sosialisasi Satu Dapil Satu Caleg KaderMu kedua, yang dilaksanakan di SD Muhammadiyah Tanjung, Ahad (14/1/2024) lalu.
“(Alhamdulillah) Berjalan lancar dan sukses dengan dihadiri perwakilan sekitar 300 warga Muhammadiyah di daerah pemilihan Sampang 5, yaitu Kecamatan Camplong dan Kecamatan Omben,” ujar Sholeh kepada Maklumat.id, Senin (15/1/2024).
Ini adalah agenda sosialisasi JipolMu PDM Sampang kedua. Sebelumnya, mereka telah melakukan sosialisasi serupa di dapil Sampang 1. Sholeh menyebut, agenda tersebut adalah sebagai ikhtiar untuk mewujudkan kiprah dakwah parlemen yang diusung oleh Muhammadiyah.
“Sosialisasi ini sebagai salah satu ikhtiar kami untuk mewujudkan kiprah politik moral dan politik kebangsaan para Kader Muhammadiyah di daerah pemilihan Sampang dan Dapil XI (DPR RI) Madura,” ungkapnya.
“Kami bertekad untuk menghantarkan para kader terbaik muhammdiyah di kursi legislatif,” imbuh Sholeh.
Dalam agenda tersebut juga turut menghadirkan sejumlah tim sukses (timses) Caleg KaderMu yang diusung oleh PDM Sampang, seperti timses Caleg DPR RI nomor urut 2 dari PAN Malik Effendi, timses Caleg DPRD Provinsi Jawa Timur nomor urut 1 dari PAN Mochammad Aziz, timses DPD RI nomor urut 5 Agus Rahardjo, serta sejumlah Caleg KaderMu di tingkat Kabupaten/Kota.
Untuk diketahui, program Satu Dapil Satu KaderMu adalah program prioritas yang digagas dan dijalankan oleh Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) secara hierarkis, mulai dari di tingkat pusat, wilayah, hingga daerah. Misi utamanya adalah untuk ‘menggolkan’ anggota legislatif yang berasal dari Persyarikatan di setiap dapil dan setiap tingkatan, baik pusat atau DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, maupun DPD RI.
Hal itu adalah sebagai bagian dari misi untuk memperluas jangkauan dakwah Persyarikatan, melalui dakwah parlemen, yang dalam case di Jawa Timur, dibentuklah Tim Adhoc Jihad Politik Muhammadiyah (JipolMu) untuk menjalankan tugas taktis memenangkan Caleg KaderMu yang diusung di setiap dapil. (*)
Reporter: Ubay
Editor: Aan Hariyanto