MAKLUMAT — Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak resmi kembali menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur untuk periode 2025-2030, usai melakukan prosesi serah terima jabatan (sertijab) dari Pj Gubernur Adhy Karyono dalam rapat paripurna istimewa DPRD Jawa Timur, Sabtu (1/3/2025).
Sekadar diketahui, ini adalah periode kedua Khofifah-Emil memimpin Jawa Timur. Sebelumnya, mereka telah bersama-sama menahkodai provinsi paling timur di Pulau Jawa itu pada periode 2019-2024.
Usai serah terima jabatan (sertijab), jajaran DPRD Jawa Timur juga menggelar acara buka puasa bersama, mengingat momen kali ini bertepatan dengan hari perdana puasa di Bulan Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Awal Kepemimpinan Khofifah-Emil Jilid 2
Prosesi sertijab yang berlangsung di Gedung DPRD Jawa Timur itu turut dihadiri sejumlah pejabat, termasuk perwakilan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Prof Hasibuan, yang mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sebagaimana ketentuan Peraturan Presiden (Perpres).
Acara diawali dengan penyerahan jabatan secara resmi dari Adhy Karyono kepada Khofifah. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara, serta penyerahan memori jabatan. Dengan serah jabatan tersebut, masa tugas Adhy Karyono sebagai Pj Gubernur resmi berakhir, sementara Khofifah memulai kepemimpinan barunya hingga lima tahun mendatang.
Usai sertijab, rapat paripurna berlanjut dengan penyampaian visi dan misi Khofifah dan Emil sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Visi dan misi tersebut menjadi landasan bagi arah kebijakan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur hingga tahun 2030.
Kepemimpinan Khofifah di periode kedua ini diharapkan dapat membawa kemajuan signifikan bagi masyarakat Jawa Timur. Berbagai program prioritas yang telah disusun dalam visi dan misi akan segera diimplementasikan guna mendorong pembangunan yang berkelanjutan di provinsi tersebut.
