28.2 C
Malang
Selasa, Desember 10, 2024
KilasMasuk Bursa Pilgub Jakarta, Risma: Jadi Kepala Daerah itu Berat

Masuk Bursa Pilgub Jakarta, Risma: Jadi Kepala Daerah itu Berat

Mensos Tri Rismaharini

MENTERI Sosial (Mensos) Tri Rismaharini disebut-sebut menjadi salah satu nama kandidat dalam bursa Calon Gubernur (Cagub) Jakarta dari PDI Perjuangan. Meski begitu, Risma masih bergeming.

Mantan Walikota Surabaya itu menyebut belum ada tawaran ataupun instruksi dari partai terkait Pilgub, baik itu di Jakarta maupun di Jawa Timur. Selain itu, para elit partai sudah mengerti dan paham soal karakternya.

“Nggak (ada tawaran maju Pilgub DKI atau Jatim), karena beliau-beliaunya itu lho tahu aku tuh orangnya rada aneh. Jadi ya diam saja sudah. Tahu beliau-beliau-nya tuh aku agak aneh,” ucap Risma.

Kata Risma, menjadi seorang kepala daerah adalah tanggung jawab yang besar dan berat. Sebab, aspirasi-aspirasi dan harapan rakyat dititipkan kepada sosok pemimpin yang dipilih.

“Jadi wali kota, bupati, gubernur, presiden itu berat tanggung jawabnya. Aku tidak pengin nanti karena (kalau) aku kepingin, karana aku sombong merasa diriku mampu, terus kepingin, aku nggak bisa menyelesaikan masalah itu,” terangnya.

“Padahal dia (rakyat) memilih aku misalkan, itu dia punya keinginan ‘suatu saat hidupku harus lebih baik’. Aku ingin bisa sekolah, aku ingin bisa punya cita-cita, aku ingin nggak nganggur kan gitu, pasti kan, itu menurut aku. Jadi karena itu aku ndak berani,” imbuh politisi PDIP itu.

Risma pun enggan berandai-andai soal bagaimana posisinya ke depan, termasuk jika ditawarkan untuk kembali menjabat di kabinet pemerintahan. “Tidak ada tawaran terkait hal itu. Nggak bisa ngomong andai, soalnya juga nggak ada yang nawari gitu lho,” tegasnya.

Risma sebelumnya juga telah menanggapi soal peluang dirinya maju di Pilkada Serentak tahun 2024. Dia pun berkelakar, tidak memiliki modal untuk bisa bertarung di Pilkada.

Bahkan, Risma berkisah ketika berkontestasi di Pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya dulu, dukungan dan bantuan dari masyarakatlah yang membuat dirinya luluh dan mau ikut bertarung.

“Aku ndak punya uang, aku ndak mau kampanye, eh warga malah kampanye dukung saya pakai topeng foto saya, pilihlah aku, pilihlah aku,” kisahnya.

Sebelumnya, Sekretaris DPD PDIP Jakarta, Pantas Nainggolan menyebut sejumlah nama yang potensial untuk maju di Pilgub Jakarta 2024. Beberapa nama yang masuk bursa di antaranya Mensos Tri Rismaharini, Menpan-RB Abdullah Azwar Anas, hingga mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

“Ini kita masih dalam proses penjaringan, tetapi dalam konteks sumber daya ya PDI-Perjuangan cukup banyak. Bisa saja seperti Risma, Ketua DPRD (Prasetyo), bisa aja, kita banyak potensi. Termasuk juga misalnya Azwar Anas,” kata dia, Kamis (25/4/2024) lalu.

“Pak Basuki Juga, termasuk juga Pak Andika Perkasa. (Ahok) ya dia kader kader kita juga. Tapi kan dalam mengambil keputusan pasti kita mempertimbangkan banyak hal,” tambah Nainggolan.

Reporter: Ubay NA

Editor: Aan Hariyanto

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer