31.8 C
Malang
Senin, Oktober 7, 2024
KilasMuhammadiyah Siapkan Tiga Kampus untuk Dialog Publik Capres-Cawapres, UMM Jadi yang Pertama

Muhammadiyah Siapkan Tiga Kampus untuk Dialog Publik Capres-Cawapres, UMM Jadi yang Pertama

Sekum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu’ti memberikan undangan dialog publik kepada tim pemenangan Ganjar -Mahfud

PIMPINAN Pusat (PP) Muhammadiyah secara resmi menyampaikan undangan dialog publik capres-cawapres kepada tiga pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden yang akan bersaing dalam pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024. Undangan diserahkan langsung oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu’ti.

“Tadi siang, Kamis 9 November, saya dan Prof. Dr. Irwan Akib mengantar undangan PP Muhammadiyah untuk tiga capres-cawapres. PP Muhammadiyah mengundang tiga capres-cawapres dalam Dialog Publik,” kata Prof Mu’ti dikutip dari akun Instagram pribadinya @abe_mukti, Kamis (9/11/2023).

Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu mengungkapkan, Dialog Publik rencananya digelar secara terpisah untuk masing-masing paslon. Dialog akan diadakan di tiga Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA) dengan waktu yang berbeda.

“Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) dijadwalkan untuk Dialog Publik pada 21 November mendatang. Tempatnya di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM),” terangnya.

Sementara, sambung Mu’ti, untuk pasangan calon Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), yang diusung oleh Koalisi Perubahan dijadwalkan pada 22 November dan bertempat di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

“Untuk pasangan Ganjar Pranowo dengan Mahfud MD, yang diusung oleh Koalisi PDIP dan PPP diagendakan akan melakukan Dialog Publik di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) pada 23 November mendatang,” terangnya.

Meski telah menjadwalkan gelaran tersebut dengan matang, serta telah menyampaikan undangannya secara langsung, Prof Mu’ti mengaku masih belum dapat memastikan kesanggupan dari ketiga paslon capres-cawapres yang akan ‘bertarung’ dalam Pilpres 2024 tersebut. “PP Muhammadiyah masih menunggu konfirmasi dari masing-masing capres-cawapres,” tandas Prof Mu’ti.

Lebih lanjut, Prof Mu’ti juga menyampaikan maksudnya dalam menyelenggaran Dialog Publik. “Pertama, menjadi pendidikan politik bagi pimpinan, anggota, dan simpatisan Muhammadiyah serta masyarakat. Kedua, mengkaji secara kritis visi, misi, dan program capres-cawapres. Ketiga, menitipkan aspirasi Muhammadiyah kepada semua capres-cawapres,” pungkasnya.(*)

Reporter: Ubay NA

Editor: Aan Hariyanto 

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer