21.4 C
Malang
Minggu, September 8, 2024
KilasPDIP Siap Dukung Anies Baswedan Meski Kerap Bersebrangan

PDIP Siap Dukung Anies Baswedan Meski Kerap Bersebrangan

Anies Baswedan

AKSI saling puji antara elit PDI Perjuangan dan Anies Baswedan berbuah mencuatnya wacana kerjasama kedua belah pihak di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jakarta tahun 2024. Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga tak menampik munculnya wacana PDI Perjuangan bakal mendukung Anies maju kembali di Pilgub Jakarta.

Eriko mengatakan pihaknya tak mempermasalahkan latar belakang Anies Baswedan yang secara politik kerap bersebrangan dengan partai berlogo kepala banteng tersebut, terutama sejak pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017.

“Tadi kan sudah saya sampaikan, sebenarnya, kalau ini ditangkap nanti, diterjemahkan secara murni, artinya apakah pendukung Pak Anies akan tetap mendukung apabila Pak Anies bergabung dengan calon dari kami? Siapa pun lah wakilnya, kita sudah tidak sebut nama, apakah akan tetap mendukung Pak Anies,” kata di Gedung DPR RI, Senin (10/6/2024).

Eriko menjelaskan ada banyak tantangan bagi PDIP dalam pemenangan pilkada, terlebih saat ini kursi DPRD PDIP di Jakarta anjlok dari 25 kursi menjadi hanya 15 kursi. “Pada periode lalu kita bisa maju sendiri 25 kursi, sekarang tinggal 15 kursi, kami juga harus mengevaluasi diri bahwa telah terjadi penurunan yang juga tajam di Jakarta,” terangnya.

Menurut Eriko, Peluang PDIP bersama dengan Anies di Pilkada Jakarta 2024 juga masih terbuka lebar. Namun, tetap harus dihitung secara matang. “Jakarta akan selalu menarik walau sudah tak lagi menjadi ibu kota negara,” tegasnya.

PDIP, kata dia, juga siap berkongsi dengan partai manapun, termasuk dengan PKS. Namun, hingga saat ini, belum ada pintu komunikasi yang dibuka dengan PKS, walaupun kans untuk kerja sama keduanya terbuka lebar.

“Memang selama ini kami belum pernah bicara bersama-sama kalau berbicara secara jujur sama-sama juga tidak bisa maju sendiri,” ungkapnya.

Meski nama Anies kerap kali diucapkan oleh para elite PDIP, namun Eriko menegaskan tidak akan buru-buru dalam mengumumkan nama kepala daerah. Dia menegaskan, jika partainya hendak bersikap pragmatis, maka koalisi politik dengan PKB sudah cukup untuk mengusung calon kepala daerah di Jakarta.

“Jadi itulah kami di Jakarta, tidak mau terburu-buru untuk memutuskan kalau bicara pragmatis yang tentu kami sama PKB sudah lebih dari cukup,” kata dia.

Eriko berdalih partainya sedang menjalankan mekanisme penjaringan dari akar rumput. Sehingga nama Anies yang diisukan mendapat dukungan PDIP, belum tentu terpilih bila gagal dalam proses penjaringan. “Kami harus bertanya di tingkat ranting, anak ranting, di tingkat RT/RW. Apakah betul memang menginginkan Pak Anies?” tandasnya.

Sumber: NET

Editor: Aan Hariyanto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer