MAKLUMAT – Arab Saudi menjadi tuan rumah bagi sejumlah perusahaan besar di bidang keuangan dan teknologi global. Beberapa perusahaan ini bakal hadir dalam Future Investment Initiative (FII) yang digelar di Riyadh, 29-31 Oktober 2024.

Dilansir dari Bloomberg, acara ini banyak yang menyebut Davos di Padang Pasir. Pada ajang tahun kedelapan ini David Solomon dari Goldman Sachs Group Inc, Jane Fraser dari Citigroup Inc, dan Larry Fink dari BlackRock Inc akan kembali hadir.

Presiden Alphabet Inc, Ruth Porat dan Kepala Eksekutif TikTok Inc, Shou Chew akan berpartisipasi untuk pertama kalinya.

Wall Street dan Silicon Valley mulai memikirkan investasinya ke Timur Tengah yang kaya minyak. Keputusan ini tak lepas dari semakin ketatnya likuiditas di belahan dunia, terutama China. Arab Saudi berambisi mendiversifikasi ekonominya agar tidak terlalu bergantung kepada sektor energi.

Hanya saja, Timur Tengah saat ini menghadapi gejolak yang mulai meluas. Konflik ini melibatkan Israel dengan Iran dan sekutunya yang semakin panas.

Gubernur Dana Investasi Publik sekaligus Ketua FII Institute, Yasir Al-Rumayyan, mencatat dalam tujuh tahun terakhir ini, FII membukukan transaksi USD125 miliar.

“Kita memiliki tanggung jawab dan kesempatan untuk berbagi masa depan. Di dalamnya tidak hanya investasi ekonomi, tetapi juga kemanusiaan,” katanya, mengutip Xinhua dalam pembukaan kegiatan.

Namun demikian, seorang profesor di bidang hubungan internasional Texas A&M University, Gregory Gause mengatakan, konflik di Timur Tengah tidak mengganggu investasi global.

“Ketidakstabilan regional terhadap investasi asing sepenuhnya negatif, kecuali industri pertahanan,” katanya.

Sejauh ini Arab Saudi cukup agresif dengan rencana pembangunannya. Negara ini bakal mengumumkan kesepakatan kerja sama dengan sejumlah perusahaan lebih dari USD28 miliar.