KOMISI Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan pemenang pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024. Pasangan calon Presiden-Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka keluar sebagai pemenang Pilpres.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof KH Haedar Nashir meminta Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih dalam pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 mampu membawa bangsa Indonesia menjadi negara yang lebih progresif dan maju.
“Hal yang terbesar dari agenda para pemegang mandat itu menjalankan konstitusi dan membawa Indonesia menjadi negara yang betul-betul merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Artinya negara yang progresif maju,” kata Haedar kepada awak media di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sleman, Yogyakarta, Kamis (21/3/2024) malam.
Menurut dia, kemenangan dalam kontestasi politik, sebenarnya bukanlah kegembiraan melainkan menjadi sebuah kewajiban tanggung jawab dan beban yang berat. Sehingga harus mulai berpikir ekstra serius dengan jiwa kenegarawanan tertinggi.
“Para pemegang mandat baik di level eksekutif maupun legislatif mendatang mampu tampil sebagai pemimpin-pemimpin bangsa yang berjiwa negarawan. Mereka harus bersedia meletakkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri sendiri, kroni, serta golongan sendiri,” harapnya.
Haedar menyebut godaan kekuasaan biasanya muncul dalam perjalanan mengemban amanah, dimana kepentingan diri, kroni, golongan sendiri akan jauh lebih kuat ketimbang kepentingan bangsa negara.
“Maka, lima tahun ke depan adalah proses perjalanan ujian kenegarawanan bagi mereka yang terpilih baik di presiden wakil presiden maupun lembaga legislatif,” tutur Haedar Nashir.
Sebelumnya, Paslon Prabowo-Gibran telah ditetapkan KPU sebagai pemenang Pilpres setelah unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional. Pengumuman penetapan hasil Pilpres 2024 dilakukan langsung oleh KPU RI setelah merampungkan rekapitulasi nasional dan juga rapat pleno di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024) pukul 21.05 WIB.
Posisi kedua ditempati pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan raihan 40.971.906 suara. Sementara, pasangan calon (Paslon) nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menempati posisi paling buncit. Capres-Cawapres yang diusung PDIP, PPP dan Perindo itu hanya mampu meraih 27.040.878 suara.
Pasangan Prabowo-Gibran juga diketahui unggul di 36 provinsi. Sedangkan pasangan Anies-Cak Imin hanya unggul di 2 provinsi, yakni di provinsi Sumatera Barat dan Aceh. Adapun pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD tidak mampu meraih kemenangan di provinsi manapun.
Sember: Antara
Editor: Aan Hariyanto