30.5 C
Malang
Jumat, Mei 10, 2024
KilasPj Gubernur Jatim Puji Kontribusi Besar Muhammadiyah

Pj Gubernur Jatim Puji Kontribusi Besar Muhammadiyah

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono

MUHAMMADIYAH dipandang sebagai organisasi yang telah berkontribusi secara luar biasa bagi pembangunan di Provinsi Jawa Timur, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, sosial-ekonomi, serta kebencanaan.

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono menyampaikan hal itu saat menjadi pembicara Kajian Ramadhan bertajuk: Menunaikan Amanat Kepemimpinan. Kegiatan tersebut digelar Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Sabtu (16/3/2024).

Menurut dia, sumbangsih dan kontribusi Muhammadiyah sangat signifikan bagi Jatim. Hal itu bisa dilihat secara nyata beserta bukti-buktinya. “Islam yang berkemajuan kalau dilihat di Muhammadiyah sangat luar biasa signifikan,” ujarnya.

Adhy menyebutkan, kontribusi Muhammadiyah di bidang pendidikan mulai dari madrasah aliyah, kemudian madrasah tsanawiyah, dan sekarang perguruan tingginya, begitu luar biasa.

“Muhammadiyah telah berkontribusi besar bagi peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) di Jawa Timur yang saat ini mencapai 74,2 poin. Itulah bagian penting dari Muhammadiyah yang betul-betul berkontribusi bagi masyarakat Jatim,” ungkapnya.

Kemudian, sambung Adhy, di bidang kesehatan, Persyarikatan yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada tahun 1912 tersebut memiliki banyak rumah sakit yang dikelola dengan baik untuk peningkatan kesehatan masyarakat.

“Terkait dengan pembinaan kesejahteraan umat, PKU telah banyak sekali berkontribusi terhadap peningkatan kesehatan masyarakat Jawa Timur,” kata dia.

Sementara dalam aspek sosial, Adhy menyebut, ada peran besar Lazismu dan panti-panti sosial Muhammadiyah yang tersebar di seluruh Jatim. Mereka telah membantu mengurangi beban pemerintah dalam mengatasi persoalan kemiskinan dan kerentanan.

“Yang paling terkenal kalau saya lihat, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) itu sudah legend pak,” pujinya.

Adhy kemudian menceritakan pengalaman baik dirinya dengan MDMC sewaktu masih berada di kementerian, yakni pernah memberikan kendaraan siaga bencana untuk Persyarikatan Muhammadiyah di Malang.

“Itu karena kami melihat bagaimana peran MDMC dan teman-teman relawan Muhammadiyah luar biasa. Di mana ada bencana, kami melihat ada relawan Muhammadiyah,” tuturnya.

Lebih lanjut, Mantan Sekda Jatim itu menerangkan, beban beratnya sebagai Pj Gubernur adalah menghadapi pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024. Di mana, banyak yang memperkirakan bahwa pesta demokrasi di Jawa Timur pasti akan sulit.

Sebab, Jatim potensi konfliknya besar karena Jatim sebagai battle ground, dan lain sebagainya. Sehingga, kondisi itu menjadi beban buat Pj Gubernur, apakah bisa melalui semua ini dengan baik atau tidak?.

“Tapi ternyata Allah menghendaki lain. Kita bekerja betul-betul, dan Jawa Timur dinilai oleh Pak Mendagri. Beliau mengatakan luar biasa Jawa Timur. Segitu hiruk-pikuknya, begitu banyak sekali persoalan lima tahun yang lalu, ternyata berjalan kondusif, aman, tenteram, damai,” ungkapnya.

Adhy pun menyebut semua itu tidak lain berkat sinergi dan kerja sama dengan berbagai pihak. “Itu upaya kita dari para Forkopimda, maupun juga seluruh organisasi kemasyarakatan, termasuk juga Muhammadiyah,” tandasnya.

Reporter: Ubay NA

Editor: Aan Hariyanto 

Sponsor

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sponsor

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sponsor

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer