BENDAHARA DPW PKB Jawa Timur, Fauzan Fuadi mengungkapkan partainya saat ini masih menunggu kesediaan Mantan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar untuk diusung sebagai calon gubernur (cagub) Jatim 2024.
Fauzan menyebut, sudah ada sinyal positif terkait rencana pencalonan Kiai Marzuki oleh PKB di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jatim pada 27 November 2024 mendatang.
“Proses, nanti pada saatnya akan diumumkan. Tapi sejauh ini, isyarah bumi dan isyarah langitnya klop. Sangat positif, tinggal menunggu waktu sedikit lagi agar semakin konkret,” kata dia, Ahad (2/6/2024).
Menurut Fauzan, banyak kader PKB yang menginginkan Kiai Marzuki untuk segera dideklarasikan sebagai cagub melawan petahana Khofifah Indar Parawansa. Dia juga mengaku, adanya dorongan terhadap Anggota DPR RI dari PKB di Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim I Arzety Bilbina untuk mendampingi Kiai Marzuki berkontestasi di Pilgub Jatim 2024.
Namun, kata Fauzan, secara pribadi dirinya menginginkan duet yang disebutnya sebagai ‘Kiai Marzuki Mustamar Berkarisma’. Tetapi dia enggan menyebut secara gamblang apakah yang dimaksud adalah duet Kiai Marzuki dengan Kharisma Febriansyah dari Gerindra atau sosok lain.
“Ada memang internal yang mengusulkan Mbak Arzety. Kalau saya pribadi mengusulkan Kiai Marzuki Mustamar Berkarisma. Silahkan ditafsirkan, namanya juga usulan,” imbuh Fauzan.
Sebelumnya, politisi senior PKB Lathifah Shohib menyebut Kiai Marzuki akan diduetkan dengan sosok perempuan. Dalam kesempatan yang sama, dia juga mengaku telah mengusulkan nama Arzety Bilbina sebagai calon wakil gubernur (cawagub) mendampingi Kiai Marzuki.
“(Arzety) ini calon Wagub mendampingi Kiai Marzuki, salah satu nominator. Karena kan DPP menyampaikan Insyaallah pendamping Kiai Marzuki nanti perempuan. Salah satu yang kami usulkan adalah Mbak Arzeti,” kelakar Lathifah usai mendaftarkan diri sebagai bakal cabup untuk Pilbup Malang 2024, di kantor DPC PKB Malang, Senin (20/5/2024) lalu.
Sebagai informasi, PKB diketahui menjadi satu-satunya partai politik (parpol) yang bisa mengusung pasangan calon (paslon) sendiri tanpa berkoalisi dengan parpol lain. Sebab, partai besutan Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) itu memiliki 27 kursi DPRD Jatim, sudah lebih dari cukup untuk memenuhi ambang batas pengusungan calon sejumlah 24 kursi.
Kendati demikian, hingga kini PKB masih belum menentukan dan mendeklarasikan mengusung serta mendukung siapa di Pilgub Jatim yang akan digelar serentak 27 November 2024 mendatang.
PKB, bersama dengan NasDem, PKS, PDIP hingga PSI menjadi sejumlah parpol yang belum menentukan sikap dan dukungannya secara resmi untuk Pilgub Jatim 2024.
Reporter: Ubay NA
Editor: Aan Hariyanto