PPATK Bekukan Rekening Tidak Aktif, Habib Aboe: Langkah Tegas Berantas Judi Online dan Kejahatan Keuangan

PPATK Bekukan Rekening Tidak Aktif, Habib Aboe: Langkah Tegas Berantas Judi Online dan Kejahatan Keuangan

MAKLUMAT — Anggota Komisi III DPR RI, Habib Aboe Bakar Alhabsyi, menyampaikan dukungannya terhadap langkah tegas yang diambil Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam membekukan rekening dormant atau tidak aktif. Ia menilai kebijakan ini mampu melindungi hak pemilik rekening sah sekaligus memperkuat integritas sistem keuangan nasional.

Habib Aboe menilai PPATK telah bertindak objektif dalam mengambil keputusan ini, terutama di tengah maraknya penyalahgunaan rekening dormant untuk aktivitas kriminal. Ia menyebut, “Langkah PPATK sangat tepat. Banyak rekening tidak aktif yang selama ini digunakan untuk menampung dana hasil kejahatan seperti narkotika, korupsi, hingga peretasan,” katanya dalam rilis, Kamis (31/7/2025).

Data yang dikumpulkan PPATK menunjukkan lebih dari 140 ribu rekening dormant bernilai total Rp428,6 miliar tidak memiliki pembaruan data nasabah. Situasi ini membuka peluang besar bagi praktik pencucian uang dan kejahatan finansial lainnya. Sejak tahun 2020, PPATK telah menganalisis lebih dari satu juta rekening yang terindikasi tindak pidana, dengan lebih dari 150 ribu di antaranya merupakan rekening nominee hasil jual beli data maupun hasil peretasan.

Lebih mencengangkan lagi, PPATK menemukan ada lebih dari 10 juta rekening penerima bantuan sosial yang tidak aktif selama lebih dari tiga tahun. Dana yang mengendap dalam rekening-rekening tersebut mencapai Rp2,1 triliun, menunjukkan adanya potensi penyaluran bantuan yang tidak tepat sasaran.

Baca Juga  Bahas Duet Anies-Kaesang, PKS dan PSI Agendakan Pertemuan Pekan Depan

Habib Aboe menegaskan perlunya kerja sama lintas sektor untuk memerangi kejahatan ini. “PPATK, pihak perbankan, dan masyarakat harus bersinergi. Pemberantasan judi online dan kejahatan keuangan harus jadi prioritas bersama. Kebijakan PPATK ini merupakan senjata penting untuk memberantas kejahatan yang merusak tatanan ekonomi kita,” ujar politisi dari Fraksi PKS tersebut.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak abai terhadap notifikasi rekening dormant dari bank. “Segera verifikasi jika menerima notifikasi dari bank. Ini langkah awal untuk melindungi data dan dana Anda. Mari kita jaga rekening kita, dan jaga negeri ini dari kejahatan keuangan,” tutup Habib Aboe.

*) Penulis: Rista Erfiana Giordano

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *