
MAKLUMAT — Pengusaha yang juga anggota Fraksi PAN DPR RI, Arizal Tom Liwafa mengapresiasi peran dan kontribusi besar Muhammadiyah bagi bangsa. Ia menyebut hal tersebut sangat penting dan berharap agar Muhammadiyah selalu konsisten turut serta memajukan Indonesia.
Ia juga berharap agar Muhammadiyah tak ragu untuk menyampaikan aspirasi, kritik, serta masukan-masukan melalui dirinya yang kini menjabat anggota Komisi VII DPR RI.
“Saat ini, saya telah resmi memiliki Kartu Tanda Anggota Muhammadiyah (KTAM). Dengan demikian, saya siap untuk menjaring aspirasi serta kritik dari Muhammadiyah, khususnya dari Pemuda Muhammadiyah,” ujar pemuda yang akrab disapa Tomli itu, dalam Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bersama Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Sidoarjo di Aula Gedung Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo, Ahad (22/12/2024) lalu.
Pengusaha yang dikenal sebagai crazy rich Surabaya itu memanfaatkan forum tersebut sekaligus untuk menjaring aspirasi dari para anak muda Muhammadiyah, utamanya mereka yang menggeluti dunia kewirausahaan atau entrepreneur, yang kemudian akan dibawa ke DPR RI dan pemerintah.
Ia menilai, Pemuda Muhammadiyah adalah aset yang berharga. Sebab itu, Tomli mendukung diaspora kader-kader Pemuda Muhammadiyah di berbagai lini kehidupan dan profesi, termasuk ke politik maupun sebagai seorang wirausahawan.
“Pertemuan ini (dilakukan) agar kita semakin mencintai bangsa dan negara, membela tanah air, serta mengedepankan semangat gotong royong dan kewirausahaan,” sebut Tomli.
Berbagi Pengalaman Hidup
Dalam kesempatan tersebut, Tomli turut menceritakan pengalaman dan perjalanan hidupnya, termasuk dalam membangun usaha dari nol, hingga saat ini mampu duduk di kursi parlemen Senayan.
Pemuda kelahiran Mojokerto itu memotivasi para kader pengusaha dan pelaku UMKM di lingkungan Muhammadiyah agar mampu mengembangkan dan memajukan usahanya.
“Sesuai dengan posisi saya di Komisi VII DPR RI yang membidangi UMKM, perindustrian, pariwisata, dan ekonomi kreatif,” katanya.
“Saya merasa perlu untuk memberikan pengetahuan mengenai ekonomi kreatif dan UMKM kepada Pemuda Muhammadiyah Sidoarjo,” sambung Tomli.
Ia berharap ke depan akan banyak lahir tokoh-tokoh pengusaha sukses dari kalangan Muhammadiyah. Sebab, Persyarikatan yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan tahun 1912 ini juga telah menegaskan komitmennya untuk gerakan penguatan ekonomi.
Sekadar informasi, Tomli sendiri sebelum bergabung dengan PAN dan menjadi anggota DPR RI, dikenal luas sebagai sosok pengusaha sukses di berbagai bidang. Mulai konveksi, aksesoris, event organizer, dan beberapa bidang usaha lainnya.
Pada Pileg 2024 lalu Tomli mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur I, yang mencakup Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo. Dia berhasil terpilih dan melenggang ke Senayan usai sebagai politisi muda dan pendatang baru yang sangat potensial.
Kolaborasi untuk Penguatan UMKM
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Hikmah dan Kebijakan Publik PDPM Sidoarjo, Mahmudi, mengungkapkan banyak kader Pemuda Muhammadiyah di berbagai tingkatan, baik di daerah, cabang, maupun ranting, yang memiliki usaha.
Mulai dari industri percetakan, bisnis kuliner atau catering, tenda hajatan, dan lain sebagainya.
Mahmudi menyebut, saat ini pihaknya di PDPM Sidoarjo tengah berupaya untuk menggalakkan dan menyukseskan program ‘Satu Cabang Satu UMKM’. Sebab itu, ia berharap adanya kolaborasi dengan pemerintah dan para stakeholders lainnya, mulai dari pembinaan, pendampingan, serta dukungan lainnya.
“Kami berharap kolaborasi yang terjalin setelah kegiatan hari ini dapat mendukung pertumbuhan UMKM yang dimiliki oleh Pemuda Muhammadiyah, sehingga mereka dapat berkembang menjadi pengusaha yang tangguh,” tandas Mahmudi.
Kontributor: Bayu Firdaus