28.2 C
Malang
Selasa, Desember 10, 2024
KilasSidang Isbat Kemenag Tetapkan Idul Fitri 10 April 2024, Sama dengan Muhammadiyah

Sidang Isbat Kemenag Tetapkan Idul Fitri 10 April 2024, Sama dengan Muhammadiyah

PEMERINTAH Republik Indonesia (RI) melalui Kementerian Agama (Kemenag) resmi menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H jatuh pada Rabu 10 April 2024 esok hari, sama dengan yang telah ditetapkan oleh Ormas PP Muhammadiyah beberapa waktu lalu.

Hal itu ditetapkan pemerintah melalui mekanisme sidang isbat yang digelar di Kantor Kemenag RI, Jakarta pada Selasa (9/4/2024) dengan melibatkan seluruh elemen keagamaan (Islam).

Mengawali paparannya, Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) menyebut, data posisi hilal yang sudah didapatkan di seluruh Indonesia berdasarkan hasil hisab yang dilakukan oleh tim hisab-rukyat Kemenag berada di ketinggian antara 4 derajat 52,71 menit sampai dengan 7 derajat 37,84 menit, dengan sudut elongasi berkisar 8 derajat 23,68 menit sampai dengan 10 derajat 12,94 menit.

“Data ini merupakan hisab yang dihitung secara matematis astronomis yang sudah dihimpun oleh Kementerian Agama melalui tim hisab-rukyat Kementerian Agama beberapa waktu yang lalu,” jelasnya.

Selanjutnya, Gus Yaqut menerangkan, Kemenag telah melakukan konfirmasi hasil hisab tersebut dengan melakukan metode rukyatul hilal di sejumlah titik lokasi di seluruh zona waktu wilayah Indonesia.

“Dari titik-titik tersebut, sebagian telah melaporkan bahwa hilal sudah terlihat. Laporan-laporan rukyatul hilal ini kemudian telah dibawa ke dalam sidang tadi, sudah dimusyawarahkan juga oleh para alim ulama, tokoh-tokoh ormas Islam, pakar falak dan astronomi, serta tokoh-tokoh masyarakat lainnya,” terangnya.

Maka dari itu, kata Gus Yaqut, forum sidang isbat telah bermufakat bahwa laporan rukyat sesuai dengan data hisab yang telah dihitung, serta sesuai dengan kriteria imkanur rukyat MABIMS yang telah disepakati.

“Oleh karena itu, berdasarkan hisab posisi wilayah Indonesia yang sudah masuk kriteria MABIMS, serta adanya laporan hilal yang terlihat, disepakati bahwa 1 Syawal tahun 1445 Hijriyah jatuh pada Hari Rabu tanggal 10 April 2024 Masehi,” tegasnya.

Berkaitan dengan hal itu, Gus Yaqut berharap hasil sidang isbat tersebut membuat umat Islam di Indonesia bisa merayakan bersama-sama hari kemenangan dengan penuh sukacita.

“Mudah-mudahan keputusan ini merupakan wujud kebersamaan umat Islam di seluruh Indonesia, baik dalam menjalankan ibadah, maupun dalam bermusyawarah, bermufakat, bermasyarakat di dalam naungan tanah air yang sama,” pungkas Gus Yaqut.

Sebelumnya, Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir berdasarkan perhitungan menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H jatuh bertepatan dengan Rabu, 10 April 2024.

Perbedaan kriteria dan metode yang digunakan, kata Prof Haedar harus bisa menjadikan umat Islam lebih toleran, terhadap potensi-potensi perbedaan maupun persamaannya.

“Maka, baik persamaan dan perbedaan itu harus sudah menjadikan kaum muslim itu untuk terbiasa toleran, tasamuh, bahkan tanawuk (menyikapi perbedaan cara dalam menjalankan ibadah),” jelasnya.

“Pesan ini harusnya justru semakin memperkuat niat kita dalam beribadah,” tandas Guru Besar Bidang Sosiologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) tersebut.

Reporter: Ubay NA

Editor: Aan Hariyanto

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer