KETUA Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Muhammad Mirdasy menyebut, ada tiga klasifikasi atau jenis calon anggota legislatif (caleg), yang semuanya mengaku optimististis dalam menatap kontestasi Pemilu atau Pileg.
Pertama, kata dia, disebut dengan nama caleg prioritas. Menurut pria yang juga menjabat Ketua DPW Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Jawa Timur itu, caleg prioritas adalah caleg yang memiliki kualitas, kemampuan dan potensi besar untuk bisa memenangkan elektoral, serta mempunya bekal yang cukup dan mumpuni di berbagai aspek.
“Kedua, yang namanya caleg follower, yaitu mereka yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif tapi memiliki probabilitas atau kemungkinan menang yang kecil,” kata Mirdasy kepada Maklumat.id.
“Tapi caleg tipe ini adalah caleg yang ikut berperan aktif dalam kerja-kerja pemenangan partainya, maupun kandidat tertentu,” imbuhnya menjelaskan.
Lebih lanjut, mantan Ketua DPW Partai Perindo Jawa Timur itu menyebut, ada jenis ketiga dari para caleg yang akan mewarnai pesta demokrasi Pemilu, yakni yang disebutnya sebagai caleg dummy.
“Yakni caleg yang sangat kecil bahkan hampir tidak memiliki kemungkinan menang, adanya dia dan tidak adanya dia sebagai kontestan tidak berpengaruh apapun,” ungkapnya.
“Caleg dummy itu, dia juga tidak aktif dalam melakukan kerja-kerja politik dan pemenangan, jadi cuma sekedar ikutan saja,” jelas Mirdasy. (*)
Reporter: Ubay
Editor: Aan Hariyanto