
MAKLUMAT – Triwulan pertama tahun 2025 menjadi momentum bagi PT Unilever Indonesia. Terdapat sejumlah program yang tengah disiapkan emiten dengan kode ULVR ini yang meliputi 6P. Keenamnya meliputi product, price, place, promotion, preposition, dan pack.
Mengutip pernyataan resmi President Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap, bahwa pihaknya telah mencapai sejumlah kemajuan. Di antaranya memaksimalkan potensi merek inti, menjangkau segmen atas dan bawah, serta mengoptimalkan momentum.
“Kami telah membuat kemajuan dalam mengurangi stok pelanggan, menstabilkan harga pada kanal penjualan, dan meningkatkan profitabilitas mitra distributor. Tak ketinggalan memberikan tingkat layanan pelanggan yang lebih baik. Kemajuan ini memberikan fondasi yang kokoh untuk mendorong pertumbuhan di masa depan,” kata Benjie Yap.
Laporan Kinerja Tahunan
Kemajuan lain yang dicapai Unilever Indonesia pada triwulan pertama ini meliputi catatan penjualan mencapai Rp9,5 triliun, dengan laba bersih Rp1,2 triliun. Sementara penjualan domestik tumbuh 21,6 persen dari triwulan keempat 2024 (q to q). Namun demikian, realisasi ini turun 6,6 persen (y-o-y).
Perusahaan juga mencatat laba bersih naik 244,7 persen (q to q), namun turun 14,6 persen secara tahunan (y-o-y). Marjin laba sebelum pajak 16,8 persen, atau naik 1.054 basis poin (q to q), namun lebih rendah 161 basis poin dari tahun lalu.
Catat Kemajuan Bisnis
“Meskipun hasil kuartal pertama masih terkoreksi dari tahun sebelumnya, kami berhasil mencatatkan peningkatan kuartal ke kuartal (q to q) dalam hal pertumbuhan dan profitabilitas. Kinerja ini mencerminkan inisiatif tegas dan tepat sasaran dari perseroan untuk mengatasi tantangan operasional,” ungkapnya.
Unilever Indonesia berkomitmen terhadap strategi riset guna membangun fondasi pertumbuhan berkelanjutan. Prioritas utama tahun ini adalah meningkatkan merek utama agar tetap unggul.
Penguatan lain adalah dukungan investasi berkelanjutan, peningkatkan belanja digital, distribusi yang lebih luas; perluasan dan perbaikan cakupan toko, serta eksekusi pasar yang lebih disiplin.