MAKLUMAT — Sebanyak 580 anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029 dijadwalkan dilantik pada Selasa (1/10/2024) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Di tengah momen penting tersebut, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur memberikan pesan kepada para wakil rakyat yang baru menjalankan tugas.
Dr. KH Muhammad Sholihin Fanani, Wakil Ketua PWM Jawa Timur yang akrab disapa Abah Shol, memperingatkan para anggota DPR bahwa jabatan yang mereka emban adalah amanah dari rakyat yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya.
“Anggota DPR dipilih oleh rakyat, maka mereka harus bekerja untuk kepentingan rakyat, bukan untuk penguasa atau pengusaha,” tegas Abah Shol, saat diwawancarai Maklumat.ID, Selasa (1/10/2024).
Ia menambahkan, jika anggota DPR gagal menjaga amanah tersebut, maka keberadaan mereka di parlemen tidak akan memberi manfaat bagi rakyat. Menurutnya, penting bagi para wakil rakyat untuk menata niat sejak awal, karena niat yang salah akan membuat langkah ke depan ikut keliru.
“Menata niat itu sangat penting. Jika niat menjadi anggota DPR sudah keliru sejak awal, maka semua keputusan dan tindakan akan menyimpang dari kepentingan rakyat,” ujar Abah Shol.
Selain menekankan pentingnya menjaga amanah, Abah Shol juga memperingatkan untuk selalu waspada terhadap godaan materi dan kekuasaan. Ia mengingatkan bahwa jabatan sebagai anggota DPR merupakan tugas berat yang penuh tantangan, terutama terkait dengan godaan materi yang dapat menjurus pada tindakan korupsi.
“Kalau tidak hati-hati, mereka bisa terjerumus pada fitnah dunia dan akhirat. Kita sudah melihat banyak contoh di mana wakil rakyat gagal menjaga diri dan akhirnya jatuh dalam kesengsaraan,” paparnya.
Amar Makruf Nahi Munkar
Abah Shol juga mengingatkan agar para anggota DPR senantiasa berpegang pada nilai-nilai agama dalam menjalankan tugas. “Saat mengambil keputusan, jangan lupakan bahwa ada tanggung jawab dunia dan akhirat yang harus mereka pikul,” ujarnya.
Abah Shol menyampaikan pesan kepada kader Muhammadiyah yang dilantik sebagai wakil rakyat di Senayan. Ia berharap mereka dapat menjadi teladan bagi yang lainnya.
“Gunakan jabatan ini untuk berdakwah dan menegakkan amar makruf nahi munkar. Sinergikan program-program dengan Muhammadiyah dan terus kawal kepentingan rakyat,” pungkasnya.
