BAKAL pasangan Calon Presiden (capres) dan Calon Wakil Presiden (cawapres) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD resmi mendaftarkan diri ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di hari pertama pendaftaran, Kamis (19/10/2023).
Sekitar pukul 11.00 WIB, diantarkan oleh partai koalisi pengusung yang terdiri atas PDIP, PPP, Partai Hanura, dan Perindo, serta para relawan, rombongan terlebih dahulu mengunjungi Tugu Proklamasi untuk refleksi, sekaligus mendengarkan orasi yang disampaikan oleh Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, serta berdoa bersama.
Tepat sekitar pukul 12.45 WIB rombongan pasangan bakal Capres-Cawapres tiba dan langsung memasuki Kantor KPU RI. Ganjar-Mahfud dan partai koalisi pengusungnya disambut hangat oleh jajaran pimpinan serta pengurus KPU RI. Ganjar-Mahfud menjadi bakal pasangan Capres-Cawapres kedua yang mendaftarkan diri di hari pertama, sebelumnya ada pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) sebagai yang pertama kali mendaftarkan diri.
“Kami PDI Perjuangan, PPP, Hanura dan Perindo, yang telah bersama-sama menyepakati untuk mengusung Bapak Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden dan Prof Mahfud MD sebagai Calon Wakil Presiden. Kami tentunya memohon doa kepada seluruh rakyat Indonesia, keduanya menggelorakan harapan baru bagi rakyat Indonesia, keduanya akan mempercepat kemakmuran dan daya unggul bangsa, keduanya telah satu komitmen di dalam menegakkan keadilan,” kata Ketua Umum PDIP, sekaligus mewakili koalisi partai pengusung bakal pasangan Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud, Megawati Soekarnoputri.
“Seluruh dokumen persyaratan telah kami input ke aplikasi Silon Capres-Cawapres yang telah difasilitasi oleh KPU, dan kami juga membawa dokumen fisik yang diperlukan sebagai bagian prosedur pendaftaran pasangan calon. Kami percayakan kepada KPU untuk melakukan seluruh proses verifikasi terhadap dokumen-dokumen tersebut,” sambung Mega.
Ganjar Pranowo selaku bakal Capres yang diusung oleh PDIP, PPP, Hanura dan Perindo menegaskan, pihaknya telah menyerahkan dokumen-dokumen yang diperlukan sebagai persyaratan pendaftaran Capres-Cawapres.
“Saya bersama Pak Mahfud, kami bersama istri hadir di sini, untuk menyerahkan dokumen bersama para partai pengusung. Dan tentu saja bapak/ibu dari Komisioner KPU sudah menerima lengkap, mudah-mudahan menjadi awal, legalitas terpenuhi dan insyaAllah saya dan Pak Mahfud melalui visi-misi dan program yang sudah kita siapkan akan cepat membawa Indonesia maju lebih lincah lagi,” kata dia.
Mudah-mudahan, lanjut Ganjar Pranowo, KPU mampu menjadi wasit yang insyaAllah pasti paling netral dan pasti paling bisa memberikan layanan yang terbaik dan kita persembahkan untuk kemajuan bangsa dan negara.
Sementara itu, sama dengan yang disampaikannya kepada bakal pasangan Capres-Cawapres Anies-Muhaimin (AMIN), Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menjelaskan lebih detail perihal prosedur dan mekanisme selanjutnya terkait pendaftaran Capres-Cawapres kepada Ganjar-Mahfud.
“Secara administratif, yang kami terima ini nanti ukurannya adalah lengkap atau belum lengkap, itu saja. Kiranya nanti ada yang belum lengkap, nanti masih bisa dilengkapi. Tapi sebelum sampai ke sini kan ada tim verifikasi, sudah diperiksa dan dinyatakan lengkap,” kata dia.
Setelah ini, lanjut Hasyim, akan memasuki tahapan verifikasi yang ukurannya adalah dua, apakah dokumennya benar atau belum, dan sah atau belum. “Itu nanti ada kesempatan kiranya dokumen dinyatakan belum benar atau belum sah, nanti ada kesempatan untuk melakukan pelengkapan atau perbaikan-perbaikan,” imbuhnya.
Hasyim menjelaskan, bakal paslon yang diusung oleh Koalisi Perubahan itu akan menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto pada Ahad (22/10/2023) mendatang, untuk menilai kemampuan dalam menjalankan tugasnya jika terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
“Setelah ini kami akan memberikan surat pengantar kepada bakal pasangan calon untuk melakukan pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani, untuk dilakukan penilaian terkait kemampuan untuk menjalankan tugas sebagai presiden dan wakil presiden, yang akan dilakukan oleh tim pemeriksa di Rumah Sakit RSPAD Gatot Subroto. InsyaAllah akan dilaksanakan pada hari Ahad, 22 Oktober 2023, atau bertepatan dengan momentum Hari Santri,” tandas Hasyim. (*)
Reporter: Ubay
Editor: Aan Hariyanto
