22.7 C
Malang
Sabtu, November 23, 2024
KilasNasDem Resmi Usung Putra Presiden Maju di Pilgub Jabar

NasDem Resmi Usung Putra Presiden Maju di Pilgub Jabar

Surya Paloh menyerahkan rekomendasi pencalonan pada Ilham Habibie

KETUA Umum Partai NasDem, Surya Paloh, resmi menyerahkan surat rekomendasi kepada putra Presiden RI ke-3 BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Barat tahun 2024.

“Hari ini DPP Partai NasDem telah menetapkan arti kehadiran saudara sebagai calon gubernur atau wakil gubernur untuk Provinsi Jawa Barat pada Pilkada yang insyaallah akan berlangsung pada bulan November,” katanya di Kantor Partai NasDem di Jakarta Pusat, Kamis (6/6/2024) siang.

Paloh kemudian menjelaskan alasannya mengusung Ilham maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 27 November 2024 mendatang. Dia menyakini Ilham merupakan sosok yang mumpuni sebagai calon pemimpin Jabar.

“Bagi kita tidak hanya sekedar mencalonkan anda dengan latar belakang, hubungan kedekatan antara keluarga besar NasDem dengan orang tua yang kita anggap selama ini sebagai sahabat, yaitu Bapak almarhum B.J Habibie. Tapi kami juga mempunyai keyakinan sepenuhnya, bahwasanya kemampuan, kapasitas, dan profesionalitas yang anda miliki ini cukup mumpuni untuk memimpin Jawa Barat,” ungkapnya.

Paloh lebih jauh berharap pengusungan ini mendapat dukungan dari koalisi strategis yang nantinya akan dibentuk. Sebab, pengusungan Ilham diyakini merupakan sesuatu hal yang amat berarti bagi progres perjalanan pembangunan di wilayah Jabar.

“Mudah-mudahan perjuangan dan langkah awal ini akan diikuti dengan hasil yang membesarkan hati kita semua. Untuk itulah, saat ini saya menyerahkan rekomendasi ini pada saudara,” pungkas Paloh.

Selepas memberikan sambutannya, Paloh langsung menyerahkan surat rekomendasi pengusungan itu kepada Ilham. Surat rekomendasi dari Partai NasDem itu langsung diterima Ilham dan disusul dengan jabat tangan keduanya.

Menerima penugasan itu, Ilham mengungkap alasannya sepakat maju dalam kontestasi Pilkada Jabar melalui partai Nasdem. Mulanya, Ilham mengakui minatnya pada dunia politik tergolong baru. Sebelumnya bahkan dirinya tak tertarik dengan aktivitas politik, hingga akhirnya dia mencoba untuk berdiskusi dengan beberapa orang.

“Jadi saya waktu itu diskusi sama saudara, mereka katakan kepada saya atau satu orang sebetulnya, ‘Kenapa ya, Ham, kamu enggak mencoba jadi gubernur?’ DKI waktu itu ya. Saya bilang, ‘Wah saya kan bukan orang politik.’ Begitu saya bilang,” ceritanya.

Namun, Ilham mengungkapkan, dirinya kemudian mendapat pencerahan dari teman bicaranya mengenai figur baru pada kancah perpolitikan. Hingga akhirnya, Ilham mengatakan mendapat peluang dan kecocokan untuk maju sebagai bakal calon kepala daerah di Pilkada Jabar 2024 melalui NasDem.

“Setelah itu saya mulai berdiskusi dengan banyak orang, karena ide itu berkembang di benak saya. Kemudian enggak tau bagaimana, keliatannya saya ada peluang melalui Nasdem,” ungkapnya.

Ilham menyebut proses pendekatannya, alias PDKT dalam bahasa gaul, dengan Partai NasDem terbilang singkat. Pendekatan dilakukan hanya berkisar waktu tiga pekan.

“Jadi rupanya begitu di NasDem itu mulai kita diskusi, itu cepat sekali ada komitmen dan akhirnya juga cocok dari sisi pemikiran dan lain sebagainya sehingga kita sekarang hari berada disini ya dalam waktu tiga minggu,” terangnya.

“Ini perkembangan turbo. Tapi memang begitu, saya juga banyak kalau lihat hal-hal lain yang terjadi dalam hidup saya dan orang lain memang begitu kita tidak tahu menau, tahu-tahu ‘wow’ begitu ya kita berada di satu posisi yang sebelumnya kita tidak menyangka bahwa kita akan menjadi seperti itu,” tambah Ilham.

Ilham pun menyebut Jabar merupakan wilayah yang penting baginya. Dikatakan bahwa wilayah itu seperti ujung tombak Indonesia emas.

“Kalau Indonesia mau jadi emas pasti Jabar harus jadi emas juga atau bahkan terlebih dahulu,” ucap dia.

Dia membeberkan, dalam menyongsong Indonesia Emas, maka ekonomi harus tumbuh hingga 8 persen. Yang mana, itu hanya bisa dicapai jika Indonesia mampu memperkuat sektor industri.

“Industri adalah hal yang utama kenapa saya katakan begitu? Karena kalau kita lihat contoh di Asia Timur dan Tenggara, negara lain yang maju yang keluar dari kita sampaikan sebagai middle income atau perangkap berpendapatan menengah itu semuanya lewat industri,” ujar dia.

Jadi, alasan Ilham Habibie mau menerima pinangan NasDem maju Pilgub Jabar adalah karena dia ingin memajukan sektor industri di Jabar. Juga ingin memajukan daerah yang disebutnya sebagai ujung tombak ‘Indonesia Emas’ ini.

“Tapi industri itu tidak jatuh dari langit itu harus dikembangkan. Itu adalah komitmen puluhan tahun kalau kita liat negara Tiongkok itu berinvestasi apa saja bukan ke teknologi. Kalau kita ke luar negeri, ke universitas-universitas banyak sekali orang Chinese yang kuliah, yang diperlukan untuk negaranya seperti teknologi, engineering, sains, ada juga yang bisnis,” sambungnya.

Perihal pendamping, Ilham mengaku menyerahkan sepenuhnya hal itu kepada Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem untuk menentukan. Yang terpenting baginya adalah sosok pendamping punya kesamaan. “Perlu ada kesamaan, perlu ada kompatibilitas, perlu ada yang sama jadi tergantung,” pungkasnya.

Reporter: Ubay NA 

Editor: Aan Hariyanto

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer