29.4 C
Malang
Jumat, Oktober 18, 2024
KilasElit PKB Sudah Bertemu Kiai Marzuki, Sebut Sinyal Semakin Positif

Elit PKB Sudah Bertemu Kiai Marzuki, Sebut Sinyal Semakin Positif

Mantan Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar
KH Marzuki Mustamar

KETUA Desk Pilkada PKB Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) dikabarkan telah berkomunikasi dan mengunjungi mantan Ketua PWNU Jatim yang digadang-gadang bakal didorong untuk maju di Pilgub Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar.

Hal itu diungkap Bendahara DPW PKB Jatim Fauzan Fuadi. Dia menyebut Gus Halim, yang juga Ketua DPW PKB Jatim beserta jajaran elit pengurus PKB dan sejumlah tokoh pesantren telah bertemu Kiai Marzuki beberapa waktu lalu.

Menurut Fauzan, pertemuan tersebut berlangsung positif dan membuahkan hasil yang juga positif untuk mematangkan persiapan menuju Pilgub Jatim 2024 mendatang. Namun, dia masih enggan membocorkan soal ketersediaan Kiai Marzuki untuk dicalonkan.

“Gus Halim sudah sowan ke Kiai Marzuki bersama tokoh-tokoh pesantren. Hasilnya yang pasti ada kabar baik karena sampai saat ini belum ada gestur politik menolak dari Kiai Marzuki soal Pilgub Jatim,” katanya, Selasa (18/6/2024).

Fauzan menjelaskan, pihaknya optimis soal peluang Kiai Marzuki bakal melenggang melawan petahana Khofifah Indar Parawansa. Sebab, kata dia, animo masyarakat secara umum, maupun dari kalangan pesantren hingga ulama sangat positif.

“Jadi ini animo dari bawah makin hari makin besar dan tentu jadi pertimbangan serius partai untuk menampilkan figur alternatif untuk Jatim,” kelakarnya.

Lebih lanjut, Fauzan menegaskan bahwa PKB bakal mengusung calon yang memang betul-betul diusulkan atau menjadi aspirasi dari para kader di Bawah. Termasuk, kata dia, masukan-masukan dari berbagai tokoh masyarakat.

“Karena nama yang muncul di masing-masing tempat punya kecenderungan sendiri-sendiri. Misal Mataraman, Madura, sekarang semuanya masuk tahap penggodokan. Mudah-mudahan akan segera diumumkan dari DPP PKB tentang nama yang akan diusung di Pilgub Jatim. Apakah mengusung sendiri atau koalisi dengan parpol yang belum mengusung,” tambahnya.

Pilgub Jatim sendiri, termasuk dalam rangkaian Pilkada serentak 2024 yang bakal digelar bersamaan dengan seluruh provinsi dan kabupaten/kota lain se-Indonesia pada 27 November 2024.

Dalam perkembangannya sejauh ini, baru ada duet petahana Khofifah-Emil yang telah resmi mendapatkan rekomendasi dari partai politik (parpol) untuk maju dan berkontestasi di Pilgub Jatim 2024. Tak tanggung-tanggung, pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim periode 2018-2023 itu telah mendapatkan 6 rekomendasi parpol, yakni Demokrat, Golkar, PSI, Perindo, PAN, serta Gerindra.

Sementara itu, PKB yang memiliki bekal 27 kursi di DPRD Jawa Timur alias bisa mengusung pasangan calon (paslon) sendiri (minimal 24 kursi) tanpa harus membangun koalisi masih belum memutuskan siapa yang bakal didorong. Meski begitu, PKB telah memastikan bakal membuat poros baru melawan Khofifah-Emil.

Situasi dilematis justru dialami PDIP. Parpol besutan Megawati Soekarnoputri itu meraih 21 kursi di DPRD Jatim (terbanyak kedua bersama Gerindra). Parpol berlogo banteng itu sempat menyatakan ketertarikan untuk mengarahkan dukungan terhadap Khofifah Indar Parawansa. Syaratnya, yang menjadi Cawagub adalah kader internalnya.

Setelah duet Khofifah-Emil makin menguat dengan dukungan 6 rekomendasi parpol, disebut-sebut PDIP tengah mewacanakan untuk bergabung dengan PKB membentuk poros baru. Santer dikabarkan salah satu nama yang digadang-gadang bakal disandingkan dengan Kiai Marzuki adalah sosok Menteri Sosial (Mensos) RI yang juga mantan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma.

Reporter: Ubay NA

Editor: Aan Hariyanto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer