26.8 C
Malang
Jumat, Mei 17, 2024
KilasKetua LHKP Jatim: Warga Muhammadiyah Harus Bersatu Sukseskan Caleg KaderMu

Ketua LHKP Jatim: Warga Muhammadiyah Harus Bersatu Sukseskan Caleg KaderMu

Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PWM Jatim Muhammad Mirdasy.

KETUA Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PWM Jatim Muhammad Mirdasy menyebut, sudah saatnya warga Persyarikatan untuk bersatu dalam menyukseskan kontestasi Pileg 2024. Sebab selama ini Muhammadiyah seolah yatim-piatu di bidang politik.

Hal itu dia sampaikan ketika menjadi pembicara dalam forum Ideologi, Politik, dan Organisasi (Ideopolitor) di Kecamatan Balongbendo, Sidorjo, Kamis (8/2/2024). Menukil pernyataan Alm Buya Syafii Ma’arif, sepanjang era reformasi organisasi yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan tersebut seperti yatim-piatu politik.

“Organisasi sebesar Muhammadiyah, dengan jumlah kader dan warganya yang banyak di mana-mana, AUM (Amal Usaha Muhammadiyah) akeh nangdi-nangdi (banyak di mana-mana), tapi tidak berdaya dihadapkan para keputusan-keputusan politik yang dibahas di parlemen,” ujarnya.

Mantan Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Jatim itu menerangkan, terdapat beberapa regulasi yang dihasilkan oleh DPR yang mengancam eksistensi Persyarikatan. Misalnya dalam RUU Kesehatan beberapa waktu lalu, dan lain-lain.

Menurut dia, hal itu dikarenakan Muhammadiyah tidak memiliki banyak kader di parlemen, sehingga tidak bisa mengawal aspirasi-aspirasi Persyarikatan.

“Di periode ini, 2019-2024 ini praktis kader kita di DPR itu cuma dua, yaitu Prof Zainuddin Maliki dari Lamongan-Gresik dan mantan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Saleh Daulay. Padahal jumlah keseluruhan anggota DPR itu ada lebih dari 500 orang, yang kader Muhammadiyah cuma dua,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Mirdasy mengajak agar warga Persyarikatan bisa bersatu dan berserikat untuk menyukseskan dan memenangkan para caleg kaderMu, terutama di daerah pemilihan (dapil) Surabaya-Sidoarjo.

“Harus ditambah (jumlah kader di DPR). Maka, warga Persyarikatan bersatu dan menyukseskan satu dapil satu kaderMu, sehingga punya perwakilan atau representasi yang cukup di Parlemen, untuk menyuarakan aspirasi Muhammadiyah,” tandasnya.

“Warga Persyarikatan jangan terpecah belah, terutama dalam Pileg 2024, untuk menyukseskan caleg kaderMu. Harus bersatu dan berpihak untuk menyukseskan Caleg KaderMu, ojo dirajang suarane (jangan dipecah-pecah suaranya) warga Muhammadiyah,” imbuh Mirdasy.

Pria yang juga mantan Ketua DPW Partai Perindo Jawa Timur itu lantas mengajak warga Muhammadiyah dan Aisyiyah Balongbendo, Sidoarjo untuk menyukseskan caleg DPR RI dari PAN nomor urut 4 H Moh Zainul Lutfi sebagai caleg kaderMu yang didukung sebagai perwakilan Persyarikatan di parlemen.

Dia menjelaskan, keputusan itu didasarkan pada hasil survei internal yang telah dilakukan, di mana elektabilitas Zainul Lutfi cukup potensial untuk bisa bersaing dengan caleg-caleg lain, baik di internal partainya maupun dengan caleg partai lain.

Hal itu diamini oleh Wakil Ketua PDM Sidoarjo Imam Mahfudzi, yang menyebut sosok Zainul Lutfi sebagai kader Muhammadiyah tulen, yang juga telah banyak berkontribusi dan memberi sumbangsih bagi perjuangan dan dakwah Persyarikatan di Kabupaten Sidoarjo.

“Zainul Lutfi ini pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo dan pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, sekarang mencalonkan diri sebagai DPR RI, beliau kader Muhammadiyah, yang memiliki keterikatan erat, dan insyaAllah berpotensi untuk jadi (lolos parlemen),” tegasnya, Kamis (8/2/2024).

Sebagai informasi, H Moh Zainul Lutfi adalah anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo Fraksi PAN periode 2009-2014 dan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Fraksi PAN periode 2014-2019.

Dia juga adalah mantan pengurus PD Pemuda Muhammadiyah Sidoarjo, bahkan pria yang juga menekuni dunia usaha itu kini juga tercatat sebagai anggota LHKP PDM Sidoarjo periode 2022-2027. (*)

Reporter: Ubay

Editor: Aan Hariyanto

Sponsor

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sponsor

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sponsor

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer