LEMBAGA Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PWM Jatim menandaskan tiga wacana penting yang akan dibawa dan disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LHKP yang akan digelar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), 29 September hingga 1 Oktober 2023 mendatang.
Pertama, adalah berkaitan dengan program prioritas LHKP secara nasional, yakni ‘Satu Dapil Satu Caleg KaderMu’, agar dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sehingga Muhammadiyah memiliki perwakilan yang menjadi representasi suara persyarikatan di lembaga legislatif.
“Penting bagi LHKP Jatim maupun seluruh Indonesia, untuk benar-benar bisa melaksanakan dan mengimplementasikan program ini dengan baik dan tentunya mampu menjaring kader-kader Muhammadiyah di masing-masing dapil yang ada,” kata Ketua LHKP PWM Jatim Muhammad Mirdasy kepada Maklumat.id, Kamis (28/9/2023).
Mirdasy menegaskan, penting bagi LHKP untuk mampu memformulasikan strategi dalam menyukseskan program tersebut, sehingga para caleg kaderMu yang maju benar-benar memiliki potensi yang besar dan bisa dipastikan untuk lolos.
“Bukan hanya mencalonkan diri atau maju menjadi caleg, tapi nantinya benar-benar mampu untuk mendapatkan kursi untuk duduk sebagai representasi dari suara Muhammadiyah sebagai anggota dewan,” terangnya.
Kedua, berkaitan dengan program ‘Satu Dapil Satu Caleg KaderMu’, Mirdasy berharap agar seluruh LHKP se-Indonesia bisa melakukan pendekatan berbasis data yang valid dan telah teruji dengan baik.
“Bukan hanya berdasarkan kedekatan struktural, personal, emosional, ataupun sekedar selera-selera, tapi betul-betul berdasarkan pada basis data yang dihimpun dan diolah dengan baik,” ujar mantan Ketua DPW Partai Perindo Jatim itu.
LHKP PWM Jatim, lanjut Mirdasy, berharap melalui forum Rakernas nanti agar LHKP secara nasional mampu melakukan dua hal. “Satu, adalah melakukan survei terhadap seluruh dapil dan potensi semua caleg-caleg yang ada, serta kedua, menggunakan big data yang dimiliki Muhammadiyah di masing-masing dapil untuk kemudian memformulasikan bagaimana memastikan memenangkan caleg kadermu di tiap-tiap dapil yang ada,” ungkapnya.
Pria yang juga merupakan Ketua DPW Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Jatim itu melanjutkan, wacana ketiga yang akan disampaikan oleh LHKP PWM Jatim adalah berkaitan dengan gerakan media dan literasi digital.
“Kami berharap, LHKP memiliki sebuah monumen penting yang bersifat literasi yang secara nasional dapat dijadikan sebuah alat pemberitaan dan branding yang kuat. Tidak hanya memiliki sebuah media, tetapi lebih daripada itu adalah memiliki kekuatan jaringan, yang mampu mengendorse, yang mampu melakukan upaya-upaya bagi peningkatan atau bagi sosialisasi program-program LHKP, maupun caleg2 kadermu secara silmultan,” papar Mirdasy.
Gerakan-gerakan media, serta literasi yang bersifat digital dan masif, menurut dia, perlu dilakukan agar LHKP memiliki kemampuan yang signifikan dalam menyosialisasikan program-programnya. “Termasuk dalam menyosialisasikan para caleg-caleg kaderMu secara intensif di tengah-tengah masyarakat,” jelas Mirdasy. (*)
Reporter: Ubay
Editor: Aan Hariyanto