Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar pameran karya bertajuk ‘Digital Live Art and Magazine Exhibition (Dilation)’ di Malang Creative Center (MCC), Jumat hingga Ahad (5-7/7/2024).
Setelah beberapa Waktu lalu merilis dan memamerkan 10 portal berita dan 11 film pendek, kali ini memamerkan 10 majalah. Ratusan pengunjung memadati pameran yang telah digelar rutin dalam dua tahun terakhir ini di tempat yang sama.
Dosen pengampu praktikum Jurnalistik Cetak Aditya Dwi Putra Bhakti mengatakan, karya mahasiswa harus dapat diuji publik. Melalui ekspo ini, dia berharap dapat memeroleh respon publik terhadap karya-karya para mahasiswanya.
“Kita ingin memulai apa yang kita buat itu bukan untuk diri sendiri dan kita konsumsi sendiri, tetapi bisa dikonsumsi oleh orang lain,” ujarnya.
Ciri khas praktikum di Komunikasi UMM, kata Aditya, memang menguji mahasiswa lebih percaya diri menggelar karyanya di hadapan publik. Dengan demikian selain mendapatkan apresiasi, mahasiswa juga harus siap menerima kritik.
“Selain itu jika ada stakeholder yang tertarik dengan karya mahasiswa juga sangat boleh untuk berkolaborasi lebih lanjut,” jelas dosen Desain Grafis itu.
Sementara itu, Ketua Panitia Dilation Zahra Zharifa menjelaskan, kegiatan Dilation dimaksudkan untuk menunjukkan eksistensi jurnalistik cetak ataupun e-paper yang masih bisa diandalkan.
Apalagi, lanjutnya, keterampilan jurnalistik cetak merupakan dasar awal sebelum memahami skill jurnalistik siaran maupun online. Skill fotografi dan desain visual menjadi challenge tersendiri di samping menulis berita.
“Majalah ini merupakan hasil dari kita sendiri dibagi menjadi beberapa kelompok dengan tema yang berbeda selama satu semester,” terang Zahra.
Sebagai informasi, kegiatan Dilation kali ini mengangkat tema kebahagiaan dengan tagline ‘Find Inspiration Build Connection’. Menariknya, majalah yang dipamerkan mengangkat isu yang bervariasi. Seperti, disabilitas, gaya hidup, sosial media, kemiskinan, profesi, budaya, kesendirian, hingga pendidikan.
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa se-Malang Raya, para penerbit buku, siswa-siswi SMA/SMK sederajat, hingga media partner seperti Batu Tv, Amazing Malang, MCC dan Info Pameran Malang.
Setiap anggota kelompok ditugaskan untuk menjaga stan atau booth untuk memberikan pemaparan kepada pengunjung yang datang kepada kelompoknya. Selain itu, bagi pengunjung yang puas dengan hasil pemaparan salah satu kelompok maka, mereka berhak mendapatkan vote bintang dari pengunjung.
Zahra menyebut, para mahasiswa akan menceritakan alasan pemilihan isu dan proses produksi jurnalistik kepada para pengunjung, sebagai salah satu metode latihan agar mahasiswa dapat berkomunikasi publik secara baik untuk menjual produknya.
“Pada hari Jumat dan Minggu project ini dipresentasikan untuk mendapatkan feedback. Saya berharap semoga peminat Jurnalistik di Kota Malang dapat berkembang dan majalah dari kami dengan tema kebahagiaan bisa tersampaikan,” pungkasnya.
Reporter: Nazla Ro’i Dzanabila
Editor: Ubay NA