28.2 C
Malang
Selasa, Desember 10, 2024
KilasMedia Muhammadiyah Menuju Profesional

Media Muhammadiyah Menuju Profesional

Ketua PWM Jatim Dr dr Sukadiono MM

KETUA Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Dr. dr. Sukadiono MM mengatakan keberadaan media afiliasi Muhammadiyah merupakan sarana dakwah yang efektif bagi Persyarikatan. Maka, pengelolaannya harus profesional dengan pemberitaan yang berdasarkan sumber yang terpercaya, akurat, dan benar.

“Makanya, dalam menjalankan tugasnya, mereka juga harus diperlakukan secara profesional. Kesejahteraannya harus diperhatikan. Pemrednya digaji, wartawannya juga harus digaji,” tegas Sukadiono saat memberikan sambutan Pembukaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan IX, Sabtu (2/3/2024). Kegiatan ini diikuti 27 wartawan media afiliasi Muhammadiyah di Jatim.

Menurut Suko, begitu dia karib disapa, kebutuhan profesionalisme tersebut merupakan tuntutan zaman. Karena dengan cara itu media afiliasi bisa berkembang dan bertumbuh.

“Ke depan itu harus begitu, Pak Ari (Ketua MPID Aribowo), Pak Mirdasy (Ketua LHKP Muh. Mirdasy). Tidak bisa hanya dengan keikhlasan. Sampai kapan bisa bertahan dengan keikhlasan,” tegas Suko.

Rektor UMSurabaya itu mengaku sejak lama mengamati perkembangan media afiliasi Muhammadiyah. Perkembangannya cukup pesat. Bahkan bisa dibilang terbanyak dibandingkan pwm-pwm lain di Indonesia. Dia menyebut ada maklumat.id, majelistablig.id, pwmu.co, klikmu.co, lain.

“Belum lagi media-media yang dikelola masing-masing Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) di Jawa Timur,” tutur Suko.

Dari sekian banyak banyak media afiliasi Muhammadiyah tersebut, pengelolaannya masih belum profesional. Dengan adanya uji kompetensi ini, tentu akan meningkatkan kualitas dan kapasitas wartawan Muhammadiyah.

Suko lalu menceritakan pengalamannya ketika menjadi Takmir Masjid Jenderal Sudirman di Jalan Dharmawangsa, Surabaya. Lokasinya sangat strategis. Dia sudah 28 tahun menjadi takmir di masjid tersebut sejak tahun 1996.

Awalnya, sebut Suko, masjid tersebut tidak punya imam dan muazin tetap. Infaknya juga begitu-begitu saja. Setelah dibenahi dengan pengelolaan lebih baik, kebutuhan akan muazin dan imam tersebut bisa terpenuhi.

“Setelah masjid itu dikelola baik, jamaah pun nambah dan infak juga jauh lebih banyak,” tendas Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya itu.

Suko melanjutkan, langkah PWM Jatim yang tercatat sebagai PWM pertama di Indonesia yang mengadakan UKW ini sangat penting strategis.

Sebab, hal itu selaras dengan visi Islam Berkemajuan yang diusung Muhammadiyah yang bisa selalu beradaptasi beradaptasi dengan regulasi.

“Semua profesi itu, terang Suko, butuh sertifikasi. Dokter, perawat, apoteker, pengacara, insinyur ada sertifikasinya. Wartawan juga sama. Seperti uji kompetensi dokter Indonesia, ada juga yang gak lulus dan harus mengulang di lain waktu,” tandas Suko.

Suko menyatakan, untuk mengarah menjadi media profesional memang butuh proses, tidak bisa ujug-ujug. Dengan ikut kegiatan, kualitas wartawan media afiliasi akan lebih baik. Artinya, ada proses yang harus dilalui.

“Saya yakin, para wartawan yang ikut uji kompetensi ini sudah dilatih. Sehingga mereka bisa lulus dan mendapat sertifikat kompeten,” tutur Soko, lalu disambut tepuk tangan peserta yang hadir.

Suko juga berpesan dua hal kepada para wartawan media afiliasi. Pertama, harus selalu disiplin dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik. Selalu tabayyun, cek dan ricek dalam menulis.

Dia lantas menyebut surat Al-Hujurat ayat 6 yang artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu.”

Kedua, sambung Suko, wartawan media afiliasimu harus independen. Bersikap independen dalam hal ini berarti menjaga integritas diri dan tidak terikat oleh kepentingan pihak mana pun, sehingga wartawan dapat memberikan informasi yang objektif dan akurat kepada masyarakat.

“Wartawan Muhammadiyah tidak boleh partisan,” cetus Suko. (Agus W)

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer