29.3 C
Malang
Jumat, November 22, 2024
KilasPengusaha Gelar Kopdar Nasional; Naga Terbesarnya Ada di Muhammadiyah

Pengusaha Gelar Kopdar Nasional; Naga Terbesarnya Ada di Muhammadiyah

Pengusaha Muhammadiyah
Serikat usaha Muhammadiyah menggelar kopi darat nasional di Yogyakarta, Sabtu-Ahad (21-22/9/2024). Foto:Suara Muhammadiyah

MAKLUMAT —  Pengusaha Muhammadiyah menggelar Kopdar Nasional (Kopdarnas) pada Sabtu-Ahad (21-22/9) di Ballroom Lantai 3 SM Tower, Malioboro, Yogyakarta. Kopdarnas yang digelar Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) bertujuan mengembangkan jejaring usaha yang lebih luas dan merata

Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhammad Sayuti, dan sejumlah pengusaha dari seluruh Indonesia.

Sekretaris Jenderal SUMU, Muhammad Ghufron Mustaqim, menjelaskan bahwa Kopdar Nasional ini merupakan ajang silaturahmi dan kerja sama antar pengusaha Muhammadiyah.

Menurut Ghufron, pertemuan ini lebih dari sekadar rutinitas, melainkan momen strategis untuk memperluas jaringan bisnis dan memperkuat potensi ekonomi Muhammadiyah.

“Kita ingin menjadi wadah organisasi untuk para pengusaha Muhammadiyah yang bisa saling membesarkan usaha satu sama lain. Insya Allah, Kopdarnas ini akan kita agendakan rutin setiap satu atau dua tahun sekali sebagai momen silaturahmi bagi pengusaha,” ujar Ghufron dilansir Suara Muhammadiyah, Sabtu (21/9/2024).

Naga Terbesarnya Ada di Muhammadiyah

Ghufron juga mengungkapkan bahwa Muhammadiyah memiliki aset senilai USD 27 miliar atau sekitar Rp 400 triliun.  Angka ini menunjukkan kekuatan ekonomi yang luar biasa, serta bukti dari kerja keras seluruh warga Persyarikatan, termasuk kontribusi para pengusaha Muhammadiyah.

“Angka ini menjadikan Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi nirlaba terbesar di dunia. Bahkan lebih kaya dari Elon Musk, yang kerap disebut sebagai orang terkaya di dunia saat ini,” katanya.

Ghufron juga menegaskan bahwa kekuatan ekonomi Muhammadiyah jauh melampaui banyak perusahaan multinasional.

“Jika kita sering mendengar istilah sembilan naga yang menguasai ekonomi Indonesia, maka naga terbesarnya ada di Muhammadiyah, dengan nilai aset setara Rp 400 triliun,” jelasnya.

Ia pun mengajak seluruh pengusaha yang tergabung dalam SUMU untuk menatap masa depan dengan optimisme, serta membangun rasa percaya diri dalam menggapai kesuksesan sebagai pengusaha tangguh dan berdaya saing.

“Saya sampaikan ini agar kita bersyukur dan percaya diri. Jangan sampai kader dan pengusaha Muhammadiyah mengalami inferiority complex, karena hal itu akan menghambat kemajuan,” tegas Ghufron.

Pantang Menyerah

Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) PP Muhammadiyah, Toni Firmansyah, memberikan motivasi kepada para pengusaha untuk terus bangkit dan sukses.

Menurutnya, menjadi pengusaha membutuhkan ketekunan, integritas, disiplin, dan pengorbanan. “Untuk sukses, pengusaha harus bekerja keras dan tidak mudah menyerah. Kolaborasi antar pengusaha adalah kunci untuk membangun perusahaan yang tangguh di masa depan,” kata Toni.

Dalam acara Kopdarnas ini, turut diluncurkan aplikasi SUMU Pro, Zendo, dan Jagalaba, serta diadakan talkshow bertema “Menyukseskan Kewirausahaan Muda Muhammadiyah”.

Talkshow ini melibatkan berbagai pimpinan ortom, seperti Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah.

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer