28.2 C
Malang
Selasa, Desember 10, 2024
KilasPesan Ketua PDM Sidoarjo kepada Para Caleg: Niat Lillahi Ta'ala

Pesan Ketua PDM Sidoarjo kepada Para Caleg: Niat Lillahi Ta’ala

Ketua PDM Sidoarjo Prof. Dr. Dzoul Milal, MPd.

MENUJU Pemilu 2024, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo Prof. Dr. Dzoul Milal, MPd. berpesan kepada para Calon Anggota Legislatif (Caleg), terkhusus para Caleg KaderMu untuk meluruskan dan memantapkan niatnya, yakni berjuang di jalan Allah.

Menukil potongan Surah Yusuf ayat 67, pria yang akrab disapa Prof Milal itu meminta kader-kader terbaik Muhammadiyah untuk menyebar di berbagai lini kehidupan dalam mencari keridhaan Allah dan berdakwah melalui pintu mana pun.

“…, Wahaii anak-anakku! Janganlah kamu masuk dari satu pintu gerbang, dan masuklah dari pintu-pintu gerbang yang berbeda,… (QS. Yusuf: 67)”

“Maka ketika kita tarik dalam konteks Muhammadiyah, wahai kader-kader Muhammadiyah, jangan hanya lewat majelis tarjih atau majelis tabligh, lewatlah dari berbagai arah, pendidikan masuk, ekonomi masuk, kesehatan masuk, termasuk politik juga harus masuk,” ujar saat memberikan sambutan dalam Regional Meeting 4 LHKP PWM Jatim di Sidoarjo, Ahad (27/8/2023) lalu.

Menurut Prof Milal, kader-kader Muhammadiyah harus mampu untuk mengambil peran dan meningkatkan kiprahnya, terlebih dalam konteks politik. Dalam rangka memajukan bangsa dan negara.

“Kita sudah saatnya untuk mengaktifkan dan meningkatkan kiprah kita di berbagai lini, terlebih di politik, yang selama ini kita masih agak kurang,” katanya.

Lebih lanjut, Dosen Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya itu berpesan agar kader-kader Muhammadiyah yang berkiprah di dunia politik, terkhusus bagi mereka yang mencalonkan diri sebagai kandidat Caleg harus memiliki niat yang lillahi ta’ala.

“Yakni (niat) untuk mencari keridhaan Allah, niatnya akhirat, orientasinya adalah ukhrawi, niat untuk mengabdi melayani berbuat dan bermanfaat bagi rakyat, berniat untuk meningkatkan kesejahteraan umat, bukan niat untuk mencari keuntungan pribadi, bukan niat untuk mencari uang atau penghidupan bagi dirinya sendiri atau keluarganya,” terang Prof Milal.

Menurut dia, niat itulah yang menjadi perbedaan mendasar antara Caleg yang berasal dari kader Muhammadiyah dengan Caleg yang bukan dari kader Muhammadiyah. “Itulah caleg Muhammadiyah, harus lillahi ta’ala!” tandasnya. (*)

Reporter: Ubay
Editor: Aan Hariyanto

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer