22.1 C
Malang
Senin, Desember 23, 2024

Tag: Politik Muhammadiyah

PDIP Lirik Tokoh Muhammadiyah, Muhadjir Effendy Berpotensi Bacawapres

KETUA DPP PDIP Puan Maharani menyatakan bahwa tokoh Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) masuk dalam radar bakal calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo. Itu...

Mirdasy: Hadapi Pemilu tanpa Data Sama Halnya Bertempur Menutup Mata

PEMILU sudah di depan mata. Karena itu, Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur terus mengambil langkah serius dalam...

Dorong MK Segera Putuskan Soal Pemilu Proporsional Terbuka atau Tertutup

Ketua LHKP PWM Jatim Muhammad Mirdasy. KETUA Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Muhammad Mirdasy meminta Mahkamah Konstitusi (MK)...

Terjun ke Politik Jadi Bagian dari Mengambil Peran Syiar Muhammadiyah

MAKLUMAT - Stigma negatif dari internal Muhammadiyah terhadap kadernya yang terjun ke politik praktis tidak membuat gusar Grienny Nuradi. Ketua Majelis Pustaka dan Informasi...

Kang Yoto: Yang Paling Sesuai Adalah Sistem Proporsional Terbuka

POLEMIK penggunaan sistem pemilu proporsional terbuka atau tertutup masih bergulir hingga saat ini. Sebab, Mahkamah Konstitusi (MK) belum mengeluarkan putusannya. Terkait hal itu, mantan Bupati Bojonegoro Dr Suyoto M.Si berharap, agar pemilu tetap digelar dengan sistem proporsional terbuka.

Beri Otokritik, Khoirul Abduh: Belum Bisa Kapitalisasi Suara, Takhayul Politik

WAKIL ketua PWM Jatim M. Khoirul Abduh memberikan otokritik kepada internal Muhammadiyah. Dia berpendapat bahwa Muhammadiyah belum mampu melakukan kapitalisasi suara dalam konteks politik.

JPPR Jatim: Potensi Politik Identitas Tetap Ada di Pemilu 2024

KOORDINATOR Sekretariat Provinsi (Sekprov) Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Jatim Amiq Fikriyati mengatakan, benturan politik identitas berpotensi masih akan terjadi dalam Pemilu 2024. Menurut...

- A word from our sponsors -

spot_img

Follow us

BerandaTopikPolitik Muhammadiyah