MAKLUMAT – Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Muhammad Sholihin Fanani menyampaikan pesannya agar umat Islam meneladani sosok Rasulullah Muhammad Saw, terlebih dalam konteks kepemimpinan.
Menurut Abah Shol, panggilan akrabnya, dalam momentum peringatan maulid nabi atau hari lahir Nabi Muhammad Saw, hendaknya merefleksikan diri sudah sejauh mana kita sebagai muslim meneladani sosok Nabi Muhammad Saw, utamanya dalam konteks kepemimpinan, mengingat masyarakat Indonesia segera menyongsong Pilkada serentak 2024 di total 545 daerah se-Indonesia.
“Banyak hal yang bisa kita mengambil pelajaran dari peristiwa kelahiran Nabi Muhammad Saw, apalagi saat ini bersamaan dengan pelaksanaan pilkada serentak,” bukanya kepada Maklumat.id, Ahad (15/9/2024).
“Kami berharap umat Islam Indonesia bisa mengambil pelajaran dari peristiwa kelahiran Nabi Muhammad Saw. Bagaimana saat beliau masih kanak-kanak, pada saat beliau di usia remaja, dewasa, saat beliau menjadi seorang Rasul yang penuh dengan keteladanan, keikhlasan, dan penuh dengan tanggung jawab dan peduli terhadap sesama,” sambungnya.
Menurut Abah Shol, Rasulullah Muhammad Saw adalah sosok pemimpin yang menjadi teladan sepanjang zaman, baik dalam ucapan, tindakan, maupun dalam mengambil keputusan-keputusan.
Rasulullah sejak remaja, kata Abah Shol, sudah memiliki rekam jejak yang baik dan mampu mendamaikan riak-riak bahkan konflik yang muncul di antara suku-suku di Arab. Bahkan Muhammad dijuluki dan dinobatkan sebagai Al-Amin (orang yang terpercaya).
Lebih lanjut, mantan Kepala SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang, Surabaya itu menyebut kunci sukses kepemimpinan Rasulullah adalah memiliki sifat-sifat utama sepanjang masa, yakni shidiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan kebenaran), fathonah (cerdas).
“Kesederhanaannya dalam kehidupan sehari-hari, kepeduliannya terhadap sesama, keteladanan dan kebijaksanaannya dalam mengambil keputusan, dan bersikap adil kepada siapa saja termasuk anak dan keluarganya sungguh sangat luar biasa. Nasehat-nasehatnya penuh makna dan syarat dengan nilai,” terangnya.
Sebab itu, Abah Shol mengajak agar pada momentum Maulid Nabi Muhammad Saw yang kebetulan di tahun 2024 ini bertepatan menjelang Pilkada serentak, untuk meneladani sifat-sifat Rasulullah tersebut, utamanya bagi para calon pemimpin maupun para pemilih.
“Bagi calon pemimpin jadilah pemimpin seperti Rasulullah. Bagi calon pemilih pilihlah calon pemimpin seperti Rasulullah. InsyaAllah akan membawa kemakmuran bagi kehidupan dunia,” tandasnya.
Abah Shol mengaku sudah berkali-kali mengingatkan dan tak akan lelah untuk mewanti-wanti, agar publik tidak memilih hanya berdasarkan popularitasnya, apalagi hanya karena melihat pemberiannya.
“Tapi pilihlah pemimpin berdasarkan akhlaknya. InsyaAllah akan membawa kebaikan bagi semuanya yang bisa mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi semuanya. Aamiin,” pungkas Abah Shol.
Reporter: Ubay NA
