MAKLUMAT — Presiden Prabowo Subianto, bertolak menuju Kairo, Mesir, pada Selasa, (17/12), untuk melaksanakan kunjungan kenegaraan sekaligus menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 Developing Eight (D-8). Penerbangan Presiden bersama rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada pukul 11.45 WIB.
Sebelum keberangkatan, Presiden Prabowo menyampaikan keterangan kepada media bahwa kunjungan ini memiliki arti penting karena merupakan kunjungan kenegaraan pertama sejak 2013. “Mesir adalah sahabat dekat kita, mitra strategis, dan negara penting di Timur Tengah,” ujar Presiden Prabowo dilansir laman Sekretariat Kabinet.
Di Kairo, Presiden dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden Mesir, Abdel Fattah El-Sisi, di Istana Kepresidenan Al Ittihadiyah. Kedua negara yang telah menjalin hubungan erat di berbagai sektor, termasuk ekonomi dan politik, diharapkan akan semakin memperkuat kerja sama bilateral.
Selain pertemuan bilateral, Presiden juga akan menghadiri KTT D-8, yang kali ini digelar di Kairo. Salah satu agenda utama dalam pertemuan ini adalah serah terima jabatan Ketua D-8 dari Mesir kepada Indonesia. Indonesia akan memimpin organisasi kerja sama ekonomi dan pembangunan ini untuk periode 2026-2027.
“Seiring dengan rotasi yang berlaku, Indonesia akan mengambil alih posisi Ketua D-8 pada 1 Januari 2026. KTT ini sangat penting dan akan memperkuat peran Indonesia di kawasan,” ungkap Presiden Prabowo. Setelah KTT, Presiden dijadwalkan mengadakan pertemuan tidak resmi dengan beberapa tokoh ekonomi dan industri.
Presiden memastikan bahwa pemerintahan di Indonesia tetap berjalan dengan efektif selama dirinya berada di luar negeri. “Kami berharap Tuhan Yang Maha Esa memberikan kelancaran dalam seluruh agenda ini,” tambahnya.
Kunjungan ini juga didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Wakil Presiden Gibran Rakabuming, bersama sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara, turut hadir untuk melepas keberangkatan Presiden Prabowo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma
