MAKLUMAT – Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menggelar pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (12/2/2025). Hasilnya, kedua pemimpin itu menyepakati 13 kerja sama strategis di berbagai sektor.
Hal tersebut sekaligus menandai penguatan hubungan antara Indonesia dengan Turki, yang sudah terjalin sejak lama. Dalam kesempatan itu, Prabowo mengungkapkan bahwa hubungan Indonesia dengan Turki telah terjalin bahkan sejak era Kesultanan Ottoman. Ia pun menilai pertemuan ini sebagai langkah maju dalam memperkuat kerja sama bilateral.
“Bertepatan tahun ini adalah 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Turki. Lagi pula hubungan Indonesia dengan Turki sudah cukup lama dari masa kekaisaran Usmani/Ottoman sehingga hubungan batin di antara kita cukup dalam,” ujar Prabowo.
Ia juga menyebutkan bahwa pertemuan ini merupakan High Level Strategic Cooperation Council Meeting pertama antara kedua negara. “Dan juga hari ini adalah High Level Strategic Cooperation Council Meeting yang pertama. Sekali lagi terima kasih. Indonesia tidak banyak memiliki mekanisme bilateral reguler tingkat kepala negara,” kata Prabowo.
“Pertemuan hari ini adalah bukti bahwa kemitraan Indonesia dan Turki sangat kokoh dengan sangat solid. Dan saya beserta pimpinan politik Indonesia menghendaki hubungan ini menjadi lebih kokoh, lebih solid, dan lebih erat,” lanjutnya.
13 Kesepakatan Kerja Sama
Berikut adalah daftar 13 kerja sama yang disepakati dan ditandatangani dalam pertemuan tersebut:
- Kerja Sama Keagamaan – Memorandum saling pengertian antara Kementerian Agama RI dan Kepala Bidang Urusan Agama Turki terkait layanan serta pendidikan keagamaan.
- Energi dan Sumber Daya Mineral – Memorandum kerja sama antara Kementerian ESDM kedua negara di bidang energi dan sumber daya mineral.
- Pendidikan Tinggi – Memorandum kerja sama antara Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI dan Dewan Pendidikan Tinggi Turki.
- Kesehatan dan Kedokteran – Perjanjian kerja sama di bidang kesehatan dan ilmu kedokteran antara kedua negara.
- Industri Pertahanan – Memorandum strategis antara Kementerian Pertahanan RI dan Sekretariat Industri Pertahanan Kepresidenan Turki.
- Perdagangan – Memorandum peningkatan kerja sama antara Kementerian Perdagangan RI dan Kementerian Perdagangan Turki.
- Pertanian – Memorandum kerja sama antara pemerintah RI dan pemerintah Turki di bidang pertanian.
- Investasi – Surat pernyataan kehendak untuk promosi dan fasilitasi investasi antara kedua negara.
- Industri dan Teknologi – Memorandum kerja sama antara Kementerian Perindustrian RI dan Kementerian Industri dan Teknologi Turki untuk pembentukan komite bersama.
- Industri dan Teknologi – Perjanjian joint venture antara Republikorp dan Baykar untuk pembangunan pabrik drone di Indonesia.
- Kerja Sama Media Pemberitaan – Protokol kerja sama antara Turkish Radio Television Corporation (TRT) dan LPP TVRI.
- Kerja Sama Media Pemberitaan – Nota kesepahaman antara TRT dan LPP RRI di bidang penyiaran radio.
- Kerja Sama Media Pemberitaan – Perjanjian kerja sama antara Anadolu Ajansi (AA) dan Kantor Berita Antara.
Dengan 13 kesepakatan kerja sama yang mencakup sejumlah aspek itu, diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Turki, serta memberikan manfaat konkret bagi kedua negara di berbagai sektor strategis.
