MAKLUMAT – Pihak Pertamina telah menerima aspirasi dari DPD IMM Jawa Timur dan Badko HMI Jawa Timur, yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Pertamina Building Surabaya, pada Jumat (28/2/2025).
Aksi yang diadakan di Kantor Pertamina Building Surabaya Indonesia, Jagir tersebut diikuti ratusan massa gabungan dari kedua organisasi kemahasiswaan itu. Massa membawa lima poin tuntutan. Kelimanya diorasikan dengan berapi-api di depan kantor pertamina. Pertama, Usut Tuntas Praktik Oplosan Pertamax dan Adili Semua Pihak yang Terlibat
Kedua, Evaluasi Total Proses Rekrutmen Direksi Pertamina. Ketiga, Perketat Pengawasan Terhadap Praktik Kotor Para Tengkulak.
Keempat, Tuntaskan Krisis Kelangkaan Gas Elpiji di Jawa Timur. Kelima, Sumpah Mubahalah Oleh Executive General Manager PT. Pertamina Patra Niaga.
Communication Relation PT Pertamina Patra Niaga, Mutiara Evy Junita, menyampaikan terima kasih atas kepedulian mahasiswa atas poin-poin yang telah disampaikan.
“Kita sama-sama berdoa, terutama di Bulan Ramadan ini yang terbaik untuk Indonesia. Proses yang sedang berlangsung, kita harapkan berjalan dengan baik,” jelasnya saat menemui aksi massa.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti poin-poin tuntutan yang telah disampaikan oleh mahasiswa. “Kami telah menerima aspirasi teman-teman,” imbuh Evy.
Menurutnya, aspirasi-aspirasi ini sangat penting untuk membuat Pertamina menjadi lebih maju ke depannya. Pihaknya berjanji untuk menyelesaikan kekurangan di Pertamina agar menjadi semakin baik ke depannya.
“Tanpa masyarakat dan mahasiswa yang punya concern itu, kita tidak bisa maju. kita butuh mereka dalam hal ini,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua DPD IMM Jawa Timur, Devi Kurniawan, menjelaskan bahwa pihak pertamina berterimakasih atas aspirasi dari teman-teman mahasiswa sebagai bentuk kepedulian terhadap bangsa dan negara.
“BUMN ini milik negara. Tadi sudah disampaikan langsung bahwa lima poin tuntutan itu akan diatensikan ke pusat,” jelasnya.
Devi berharap proses hukum untuk oknum yang terjerat akan terus berlangsung. Bahkan dapat dibersihkan sampai ke akar-akarnya. Ia juga menegaskan bahwa HMI dan IMM akan terus mengawal isu ini.
“Kita sebagai massa akasi akan mengawal poin-poin tuntutan itu sampai terealisasi. Kalau poin-poin tuntutan itu diabaikan, nanti kita lanjut turun ke jalan,” tandas Devi.
_____
Penulis: Habib Muzaki | Editor: Ubay NA
