MAKLUMAT – Situs resmi Partai Persatuan Pembangunan (website PPP), partai yang dikenal berlandaskan nilai-nilai Islam, mendadak berubah menjadi laman promosi judi online. Saat diakses pada Senin (14/7/2025), laman https://ppp.or.id/ menampilkan konten vulgar promosi permainan togel, slot, hingga bandar judi online bernama TOTOPANEN.
Tampilan website partai yang mendapatkan 5,878,777 suara pada Pemilu 2024 itu menampilkan gambar perempuan berpakaian minim, serta promosi seperti “Deposit 1.000, Deposit 5.000, Togel Hongkong, hingga “Panen Kemenangan Setiap Hari.” Platform ini juga menawarkan transaksi cepat melalui Dana dan QRIS, serta testimoni pengguna yang menyebut situs ini sebagai favorit pemain judi online Indonesia.
Kondisi ini sontak menggegerkan publik, terutama karena PPP merupakan salah satu partai Islam tertua di Indonesia. Belum ada penjelasan resmi dari pengurus partai, namun Plt Ketua Umum Muhamad Mardiono dan Sekretaris Jenderal Arwani Thomafi langsung menjadi sorotan warganet di media sosial.
“Ini jelas mencoreng nama baik partai Islam. Bagaimana bisa situs resmi partai berubah jadi tempat judi online?” ujar seorang warga yang mengakses website PPP tersebut.
Sebagai informasi, PPP merupakan partai hasil fusi empat partai Islam pada 5 Januari 1973, yakni NU, Parmusi, PSII, dan Perti, atas dorongan pemerintah Orde Baru dalam penyederhanaan sistem kepartaian. PPP dikenal luas dengan simbol Ka’bah, yang identik dengan perjuangan politik umat Islam di Indonesia.
Diretas Pihak Tak Bertanggung Jawab
Serangan terhadap domain partai ini memunculkan dugaan bahwa situs tersebut telah diretas dan dialihkan oleh pihak tak bertanggung jawab. Meski demikian, tak sedikit pula yang menyoroti kemungkinan kelalaian dalam pengelolaan domain resmi partai.
Kejadian ini sebagai sinyal peringatan bagi seluruh partai politik untuk segera memperkuat sistem keamanan digitalnya. Terlebih, tahun politik kian mendekat, dan isu keamanan siber menjadi bagian penting dari citra dan kredibilitas organisasi politik.
PPP diharapkan segera memberikan klarifikasi resmi dan mengambil langkah tegas untuk merebut kembali kendali domain mereka. Keamanan aset digital kini tak kalah penting dengan panggung kampanye di lapangan.***
Comments