MAKLUMAT — DPD IMM Jawa Timur melalui Bidang Pengembangan Bahasa dan Potensi Akademik menjalin kerja sama dengan Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Dr. Mundakir, untuk menghadirkan program beasiswa pascasarjana.
Ketua Umum DPD IMM Jawa Timur, Devi Kurniawan, menjelaskan bahwa inisiatif ini lahir dari komitmen organisasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Prorgam ini sekaligus untuk meningkatkan sumber daya kader IMM, khususnya di Jawa Timur.
Program beasiswa ini mencakup tiga bidang studi, yakni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Islam, serta Hukum Ekonomi Islam. Jika lolos seleksi, maka penerima beasiswa akan mendapatkan potongan UKT sebesar 50 persen.
“Ini merupakan suatu langkah yang harus kita lakukan. Sesuai dengan bagaimana tema dari DPP yaitu IMM masa depan, kita harus menyiapkan generasi-generasi terbaik bangsa. Maka hari ini kita berinisiatif untuk melakukan kerja sama beasiswa ini,” ujarnya kepada Maklumat.id, Senin (18/7/2025).
Devi menuturkan, mekanisme pendaftaran beasiswa dimulai dari pemenuhan syarat administratif sesuai ketentuan program studi masing-masing. Setelah itu, calon penerima wajib melampirkan rekomendasi dari cabang IMM masing-masing, yang kemudian diajukan ke DPD IMM Jawa Timur.
“Diutamakan untuk kader IMM Jatim, namun yang di luar daerah juga tetap diperbolehkan. Kriteria utama adalah kader tersebut aktif di IMM. Oleh karenanya, harus ada rekom dari cabang sebagai bukti keaktifan itu,” katanya.
Ia menambahkan, beasiswa ini tidak hanya ditujukan untuk memberikan keringanan biaya pendidikan, tetapi juga mendorong kader IMM agar mampu mengimplementasikan nilai dasar ikatan. Selain itu, pengembangan kapasitas melalui pendidikan tingkat lanjut sangat penting untuk masa depan kader.
“Harapannya yaitu bagaimana kebermanfaatan dari DPD IMM Jatim ini semakin luas. Kader-kader yang mendapatkan beasiswa bisa mengimplementasikan trikompetensi dasar yaitu religiusitas, intelektualitas, dan humanitas di kalangan masyarakat yang sangat membutuhkan kehadiran IMM,” paparnya.
Devi juga menyebut program ini akan terus dikembangkan dengan membuka kerja sama beasiswa bersama kampus-kampus lain di masa mendatang. “Harapan, SDM dari IMM itu sendiri semakin meningkat dengan adanya pendidikan S2. Ini adalah bukti keseriusan IMM terhadap pendidikan kader-kadernya,” pungkasnya.
Calon pelamar beasiswa dapat menghubungi nomor WhatsApp 0812-1755-0620 (Habib Asha) untuk informasi lebih lanjut. Pendaftaran masih dibuka sampai dengan 25 Agustus 2025.
