MAKLUMAT – Selama triwulan ketiga 2025, Pelindo Regional 3 kembali membuktikan perannya sebagai motor penting dalam rantai logistik nasional. Di tengah dinamika ekonomi global dan persaingan antar-pelabuhan, entitas di bawah PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) ini mencatatkan pertumbuhan signifikan di semua lini layanan.
Data internal menunjukkan, hingga September 2025, kinerja arus kapal di wilayah kerja Pelindo Regional 3 mencapai 80.100 unit, atau naik 6 persen secara tahunan (year on year/yoy). Volume ini setara dengan 326,6 juta GT, atau naik 6 persen dari target.
Pertumbuhan juga terjadi pada arus peti kemas. Secara konsolidasi, Pelindo Regional 3 membukukan 3,7 juta box, meningkat 3 persen (yoy). Jika dikonversi dalam satuan TEUs, volumenya mencapai 4,7 juta TEUs, atau naik 4 persen (yoy).
Sementara dari segmen nonpetikemas, tercatat 40,8 juta ton, tumbuh 7 persen (yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya.
“Capaian ini tidak datang tiba-tiba. Faktor utama yang mendukung peningkatan kinerja adalah standarisasi, digitalisasi, dan integrasi layanan pelabuhan. Itu telah kami terapkan di seluruh wilayah kerja,” ujar Daru Julianto Wicaksono, Executive Director 3 Pelindo.
Menurut Daru, penerapan sistem digital terintegrasi membuat pengelolaan kapal dan arus barang menjadi lebih efisien, transparan, dan mudah dipantau lintas pelabuhan. Langkah ini juga memperkuat posisi Pelindo Regional 3 dalam ekosistem logistik nasional yang semakin kompetitif.
Transformasi dan Digitalisasi Layanan
Kinerja positif itu menunjukkan bahwa strategi transformasi dari Pelindo pasca-integrasi 2021 mulai berbuah hasil. Konsolidasi operasional antar-regional dan penerapan teknologi digital di area pelabuhan membuat efisiensi meningkat tanpa mengorbankan kualitas layanan.
Meski tren pertumbuhan terlihat solid, Daru menegaskan Pelindo Regional 3 tidak akan berpuas diri. Perusahaan tengah menyiapkan sejumlah rencana strategis, termasuk ekspansi layanan di Pelabuhan Batang, Jawa Tengah. Pelabuhan ini baru saja memulai layanan perdana pada Oktober 2025.
“Investasi kami di Pelabuhan Batang di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) merupakan bagian dari strategi memperluas jangkauan layanan. Kami ingin memastikan konektivitas logistik antardaerah semakin kuat,” katanya.
Dengan kinerja yang terus menanjak dan strategi yang berbasis inovasi, Pelindo Regional 3 menegaskan peran pentingnya dalam menjaga kelancaran arus logistik di kawasan timur dan tengah Indonesia.
Lebih dari sekadar angka, keberhasilan ini menandai babak baru transformasi pelabuhan nasional menuju layanan yang efisien, modern, dan berdaya saing global.
