24.4 C
Malang
Selasa, April 30, 2024
KilasNama Anies Tak Ada di Pilgub Jakarta, Parpol Koalisi Perubahan Ajukan Kadernya...

Nama Anies Tak Ada di Pilgub Jakarta, Parpol Koalisi Perubahan Ajukan Kadernya Sendiri 

Anies Baswedan ketika memberikan keterangan pers pada awak media

GELARAN Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) tahun 2024 telah usai. Selanjutnya, partai politik (parpol) bersiap dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, baik di level Gubernur (Pilgub) maupun Bupati (Pilbup) atau walikota (Pilwali). Salah satunya di Pilgub Jakarta.

Koalisi parpol yang dibentuk untuk Pilpres 2024 tidak bisa otomatis digunakan sebagai kendaraan dalam Pilkada Serentak 2024. Mereka pun kembali berhitung, untuk melakukan suksesi di tingkat lokal daerah, termasuk Koalisi Perubahan bentukan NasDem, PKS dan PKB, yang mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam Pilpres.

Sosok Anies Baswedan yang merupakan Mantan gubernur sejatinya masih cukup kuat untuk bisa menjabat periode keduanya, jika dia kembali berlaga di Pilgub Jakarta. Bahkan, berdasarkan survei sejumlah lembaga, elektabilitas Anies masih yang teratas untuk kembali menjadi orang nomor satu di Jakarta.

Sejumlah nama lain, seperti Ridwan Kamil, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sandiaga Uno, hingga Ahmad Sahroni dan sebagainya belum mampu menggeser elektabilitas Anies untuk Pilgub Jakarta.

Meski begitu, parpol pengusung Anies, baik itu PKS, NasDem, maupun PKB mengaku telah mengantongi sejumlah nama untuk diusung pada Pilgub Jakarta. Nama tersebut merupakan kader-kader internal terbaik masing-masing parpol dalam Pilgub Jakarta.

Anies Dinilai Sudah Level Nasional, PKS Usung Kader Sendiri

Presiden PKS Ahmad Syaikhu meyakini, sudah selayaknya partainya mampu mengusung kader internalnya sendiri untuk memimpin Jakarta lima tahun ke depan. Sebab, kata dia, berkaca pada Pemilu 2024 perolehan suara PKS adalah yang tertinggi di Jakarta.

Artinya partai berlogo bulan sabit dan padi itu memiliki basis pemilih yang kuat, sehingga potensi untuk bisa memenangkan Pilgub 2024 cukup terbuka.

“Khusus di Jakarta, Pemilu 2024 mengantarkan PKS menjadi pemenang nomor satu. Maka, sudah selayaknya kader PKS tampil memimpin Jakarta. InsyaAllah, PKS tidak kekurangan stok pemimpin berkualitas,” kata Syaikhu, Ahad (7/4/2024) lalu.

Terpisah, Juru Bicara (Jubir) DPP PKS Ahmad Mabruri menegaskan, pihaknya tidak akan kembali mengusung Anies Baswedan untuk Pilgub Jakarta 2024. Menurut dia, Anies sudah berada di level nasional sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024.

“Anies levelnya sudah nasional. Kalau sudah maju capres jangan turun lagi maju Gubernur,” kata Mabruri kepada awak media, Senin (8/4/2024).

Dia menyebut, PKS tengah berencana dan menggodok wacana untuk mengusung M Sohibul Iman dalam Pilgub Jakarta 2024. Dia adalah mantan Presiden PKS, yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syura PKS.

“PKS rencana akan majukan M Sohibul Iman mantan presiden PKS sebagai cagub DKI (Jakarta),” ungkap dia.

NasDem Bakal Ajukan Ahmad Sahroni

Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku mendukung kader internal partainya, Ahmad Sahroni untuk bertarung dalam Pilgub Jakarta 2024. Crazy rich Priok itu kini menjabat Bendahara Umum Partai NasDem.

“Kan lihat dulu. Kalau malam ini Sahroni,” kata Surya, saat menggelar konferensi pers menyikapi hasil Pemilu 2024 si NasDem Tower, Rabu (20/3/2024) lampau.

Senada, Sekjen DPP Partai NasDem Hermawi Taslim tak menyebut nama Anies Baswedan dalam bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pilgub 2024. Dia menjelaskan, partainya telah mengusulkan tiga nama yang sudah digadang-gadang sejak lama.

“Kalau di kita itu tiga nama sudah disebut dari dulu, Ahmad Sahroni, Wibi Andrino, Okky Asokawati,” kata Hermawi.

PKB Juga Ajukan Kader Sendiri

Sementara itu, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid mengatakan, pihaknya telah mengusulkan dua kandidat untuk mengikuti kontestasi Pilgub Jakarta 2024. Mereka adalah Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dan Ketua DPW PKB Jakarta Hasbiyallah Ilyas.

Hasanuddin menyebut, usulan tersebut telah disampaikan dalam pertemuan tiga sekjen parpol Koalisi Perubahan, bersama para Ketua DPW DKI Jakarta.

“Kalau PKB, untuk DKI banyak stok. Ada anggota DPR RI terpilih Jakarta Selatan, Bu Ida Fauziah,” ujar dia beberapa waktu lalu.

Meski begitu, Hasanuddin mengatakan bahwa kedua nama tersebut masih dalam tahap penggodokan awal. Dia mengaku, pihaknya terbuka untuk mendiskusikan nama tersebut baik dengan PKS maupun NasDem.

“Terserah nanti teman-teman NasDem sama PKS, nama-nama ini layak dipertimbangkan atau tidak. Kalau tidak, kita cari lagi nama yang lebih hebat,” kata dia.

Reporter: Ubay NA

Editor: Aan Hariyanto

Sponsor

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sponsor

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sponsor

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer