MAKLUMAT — Dalam rangka memeringati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) Daerah Aceh, para hakim tinggi dari Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Syariah Aceh melaksanakan kegiatan sosial dengan mengunjungi Panti Asuhan Muhammadiyah Banda Aceh dan Pesantren Darul Hikmah Aceh Besar, Jumat (14/3/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi kebahagiaan dengan anak-anak panti dan santri, sekaligus memberikan santunan berupa bahan kebutuhan pokok.
Motivasi untuk Anak-Anak Panti dan Santri
Saat mengunjungi Panti Asuhan Muhammadiyah Banda Aceh, Dr. Basuni, Ketua II IKAHI Daerah Aceh sekaligus Wakil Ketua Mahkamah Syariah Aceh, menyampaikan pesan inspiratif kepada anak-anak panti.
“Kami mendoakan semoga anak-anak rajin belajar agar menjadi orang sukses dunia akhirat nantinya. Kami juga membawa sedikit bahan makanan berupa beras dan lain-lain, semoga bermanfaat,” ujarnya.
Setelah itu, rombongan melanjutkan kunjungan ke Pesantren Darul Hikmah di Baitussalam, Aceh Besar. Dalam kesempatan ini, Ketua I IKAHI Daerah Aceh, Aziz Sebayang, MH, yang juga Wakil Ketua Pengadilan Tinggi, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari pimpinan pesantren.
“Kami berdoa semoga kalian semuanya menjadi manusia yang bermanfaat untuk mewujudkan masa depan yang lebih indah,” tuturnya.
Santunan berupa bahan kebutuhan pokok juga diserahkan langsung kepada Pembina Pesantren, Abu Sofyan Saleh.
Silaturahmi dengan Senior Hakim Tinggi
Selain kunjungan ke panti asuhan dan pesantren, rangkaian peringatan HUT IKAHI ke-72 juga diisi dengan anjangsana ke kediaman sesepuh alias senior hakim tinggi, yakni Farida Hanum yang merupakan mantan Ketua Pengadilan Tinggi, serta Rosmawardani, mantan Ketua Mahkamah Syariah Aceh.
Momen haru terjadi ketika Ketua Pengadilan Tinggi Aceh, Nursyam, bertemu kembali dengan Ibu Farida Hanum yang pernah menjadi mentornya saat menjabat Ketua Pengadilan Negeri Banda Aceh.
Acara peringatan HUT IKAHI ke-72 berlangsung dengan penuh kebersamaan dan dipandu oleh Kamaluddin, Sekretaris IKAHI Daerah Aceh. Kegiatan ini menjadi simbol kepedulian para hakim terhadap masyarakat serta bentuk penghormatan kepada para senior yang telah berjasa dalam dunia peradilan.
